Market Update

IHSG Ditutup Menguat 0,45 Persen, Ini Tiga Saham Teratas

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini kembali ditutup pada zona hijau pada level 6.922 atau menguat 0,45 persen dari dibuka pada level 6.891 pada pembukaan perdagangan hari ini (10/10). 

Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 234 saham terkoreksi, 291 saham menguat, dan 222 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 19,90 miliar saham diperdagangkan dengan 1,12 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp9 triliun.

Baca juga: Setelah Cetak Sejarah, BEI Masih Kantongi 28 Perusahaan Antri IPO

Meski begitu, hanya indeks JII yang mengalami pelemahan 0,32 persen menjadi 554,66. Sedangkan, indeks lainnya mengalami penguatan dengan IDX30 menguat 0,20 persen menjadi 489,06, LQ45 menguat 0,19 persen menjadi 946,36, dan SRI-KEHATI menguat 0,32 persen menjadi 437,53.

Lalu, hanya sebagian kecil sektor yang mengalami pelemahan, yaitu sektor kesehatan melemah 0,74 persen, sektor transportasi melemah 0,37 persen, sektor teknologi melemah 0,17 persen, sektor non-siklikal melemah 0,08 persen, dan sektor properti melemah 0,01 persen.

Sementara itu, sektor lainnya mengalami penguatan, diantaranya adalah sektor infrastruktur menguat 3,21 persen, sektor energi menguat 0,90 persen, sektor siklikal menguat 0,57 persen, sektor keuangan menguat 0,39 persen, sektor industrial menguat 0,28 persen, dan sektor bahan baku menguat 0,19 persen.

Baca juga: OJK Optimistis Target Penghimpunan Dana Pasar Modal Rp200 T Bakal Terealisasi, Ini Pendorongnya

Sederet saham top gainers diantaranya adalah PT Lovina Beach Brewery Tbk (STRK), PT Semacom Integrated Tbk (SEMA), dan PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE). Sedangkan saham top losers adalah PT Pulau Subur Tbk (PTPS), PT ITSEC Asia Tbk (CYBR), dan PT Mira International Resources Tbk (MIRA).

Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET), PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk (GTRA), dan PT Ulima Nitra Tbk (UNIQ). (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Siap-Siap! Transaksi E-Money dan E-Wallet Terkena PPN 12 Persen, Begini Hitungannya

Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More

1 hour ago

Kemenkraf Proyeksi Tiga Tren Ekonomi Kreatif 2025, Apa Saja?

Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More

1 hour ago

Netflix, Pulsa hingga Tiket Pesawat Bakal Kena PPN 12 Persen, Kecuali Tiket Konser

Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More

2 hours ago

Paus Fransiskus Kembali Kecam Serangan Israel di Gaza

Jakarta -  Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More

2 hours ago

IHSG Dibuka Menguat Hampir 1 Persen, Balik Lagi ke Level 7.000

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More

4 hours ago

Memasuki Pekan Natal, Rupiah Berpotensi Menguat Meski Tertekan Kebijakan Kenaikan PPN

Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More

4 hours ago