Pegerakan pasar saham. (Foto: istimewa)
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini kembali ditutup pada zona hijau pada level 6961,45 atau menguat 0,31 persen dari dibuka pada level 6939,89 pada pembukaan perdagangan hari ini (2/10).
Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 266 saham terkoreksi, 259 saham menguat, dan 232 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 18,74 miliar saham diperdagangkan dengan 1,23 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp9,82 triliun.
Baca juga: IHSG di Oktober Cenderung Menguat, Bank KBMI 4 jadi Penopang?
Meski begitu, hanya indeks JII yang mengalami pelemahan 0,17 persen menjadi 562,49. Sedangkan, indeks lainnya mengalami penguatan, seperti IDX30 menguat sebesar 0,39 persen menjadi 495,29, LQ45 menguat 0,46 persen menjadi 957,08, dan Sri-Kehati menguat 0,72 persen menjadi 441,16.
Lalu, hanya sebagian kecil sektor yang mengalami pelemahan, yaitu sektor energi melemah 1,05 persen, sektor bahan baku melemah 0,44 persen, sektor teknologi melemah 0,22 persen, sektor industrial melemah 0,15 persen, dan sektor keuangan melemah 0,13 persen.
Sementara itu, sektor lainnya mengalami penguatan, di antaranya adalah sektor properti menguat 1,09 persen, sektor infrastruktur menguat 0,92 persen, sektor siklikal menguat 0,91 persen, sektor kesehatan menguat 0,56 persen, sektor transportasi menguat 0,48 persen, dan sektor non-siklikal menguat 0,16 persen.
Baca juga: Industri Farmasi Terus Tumbuh, Ini Saham Rekomendasi Analis
Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Royal Prima Tbk (PRIM), PT Nusantara Infrastructure Tbk (META), dan PT Maha Properti Indonesia Tbk (MPRO). Sedangkan saham top losers adalah PT Argha Karya Prima Industry Tbk (AKPI), PT Mitra Investindo Tbk (MITI), dan PT Telefast Indonesia Tbk (TFAS).
Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH), PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET), dan PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk (GTRA). (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More