Market Update

IHSG Ditutup Menguat 0,06 Persen ke Level 7.574

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (31/10) ditutup naik tipis ke level 7.574,01 atau menguat 0,06 persen dari dibuka pada level 7.569,85.

Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 285 saham terkoreksi, 294 saham menguat, dan 208 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 21,36 miliar saham diperdagangkan dengan 1,38 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi tembus Rp13,26 triliun. 

Kemudian, indeks-indeks dalam negeri juga bergerak melemah, dengan IDX30 turun 0,48 persen menjadi 473,96, LQ45 melemah 0,35 persen menjadi 921,41, Sri-Kehati merosot 0,05 persen menjadi 413,73, dan JII turun 0,81 persen menjadi 523,42.

Baca juga: Saham BBCA, BBNI hingga BDMN Rontok, Imbas Sentimen Sritex?

Meski begitu, mayoritas sektor bergerak naik, di antaranya sektor kesehatan menguat 2,11 persen, sektor energi meningkat 1,31 persen, sektor teknologi naik 0,67 persen, sektor industrial menguat 0,59 persen dan sektor properti meningkat 0,49 persen.

Kemudian, sektor non-siklikal naik 0,39 persen, sektor keuangan menguat 0,32 persen, sektor siklikal meningkat 0,27 persen, dan sektor transportasi naik 0,19 persen. 

Sementara, sektor sisanya mengalami pelemahan. Ini terlihat dari sektor infrastruktur melemah 0,16 persen dan sektor bahan baku merosot 0,12 persen. 

Baca juga: 36 Perusahaan Melantai di Bursa, BEI Himpun Dana Rp5,42 Triliun

Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Central Omega Resources Tbk (DKFT), PT Sekar Laut Tbk (SKLT), dan PT Geoprima Solusi Tbk (GPSO).

Sedangkan saham top losers adalah PT Andalan Sakti Primaindo Tbk (ASPI), PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR), dan PT Trimuda Nuansa Citra Tbk (TNCA).

Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI). (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Tantangan Perbankan 2025

Oleh Paul Sutaryono TAHUN 2025 masih akan sarat dengan ketidakpastian ekonomi global. Bank Dunia (World… Read More

3 mins ago

Prabowo Terima Laporan dari BPK, 4 Kementerian Diganjar Opini Wajar dengan Pengecualian

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menerima Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) I Tahun 2024 dari… Read More

8 hours ago

Sambut Baik Usulan Sri Mulyani, OJK Ingin Anak SD Diajarkan Pasar Modal

Jakarta - Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati, mengusulkan pengintegrasian edukasi dan literasi pasar modal… Read More

9 hours ago

Polisi Terbitkan Larangan Bepergian untuk CEO Jeju Air usai Kecelakaan Fatal Pesawat

Jakarta - Polisi di Korea Selatan menerbitkan larangan bepergian bagi CEO Jeju Air, Kim E-bae,… Read More

9 hours ago

Potensi Pendapatan PPN Rp75 Triliun Lenyap, Ini yang Bakal Dilakukan DJP

Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) otomatis akan kehilangan penerimaan negara sebesar Rp75 triliun usai kenaikan tarif… Read More

11 hours ago

Respons Anggota Bursa terhadap Penyesuaian Tarif Transaksi Bursa 2025

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan penyesuaian tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12… Read More

11 hours ago