Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, 18 Februari 2025 ditutup hijau ke posisi 6.873,55 dari dibuka pada level 6.830,88 atau mengalami penguatan 0,62 persen.
Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 196 saham terkoreksi, 354 saham menguat, dan 238 tetap tidak berubah. Sebanyak 22,92 miliar saham diperdagangkan dengan 1,23 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi tembus Rp12,53 triliun.
Kemudian, seluruh indeks dalam negeri turut bergerak menguat, dengan IDX30 naik 0,74 persen menjadi 416,64, LQ45 meningkat 0,95 persen menjadi 804,06, Sri-Kehati menguat 1,21 persen menjadi 369,77, dan JII naik 1,12 persen menjadi 462,19.
Baca juga: Asing Kembali Agresif Net Buy, Ini 5 Saham Paling Banyak Diborong
Lalu, hampir seluruh sektor bergerak meningkat. Ini tercermin dari sektor siklikal menguat 2,28 persen, sektor kesehatan meningkat 1,34 persen, sektor keuangan naik 1,22 persen, dan sektor industrial meningkat 0,88 persen.
Kemudian, sektor non-siklikal menguat 0,85 persen, sektor energi naik 0,59 persen, sektor bahan baku meningkat 0,35 persen, dan sektor teknologi naik 0,25 persen.
Sementara itu, sektor lainnya melemah, yakni sektor transportasi turun 0,91 persen, sektor properti merosot 0,54 persen, dan sektor infrastruktur melemah 0,08 persen.
Baca juga: Bos BRI Ungkap Strategi untuk Menjaga Soliditas Meski Harga Saham Turun
Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Multi Medika Internasional Tbk (MMIX), PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL), dan PT Remala Abadi Tbk (DATA).
Sedangkan saham top losers adalah PT Era Digital Media Tbk (AWAN), PT Abadi Nusantara Hijau Investama Tbk (PACK), dan PT Manggung Polahraya Tbk (MANG).
Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), dan PT Darma Henwa Tbk (DEWA). (*)
Editor: Galih Pratama