Market Update

IHSG Ditutup Melesat Hampir 1 Persen ke Level 8.318, Sektor Teknologi Pimpin Penguatan

Poin Penting

  • IHSG ditutup menguat 0,93% ke level 8.318,52 pada 5 November 2025 setelah berbalik arah dari pelemahan sebelumnya.
  • Sektor teknologi dan bahan baku memimpin penguatan, sementara sektor industri dan properti melemah.
  • Saham BRMS, DEWA, dan BUMI jadi yang paling aktif diperdagangkan, dengan nilai transaksi total mencapai Rp18,48 triliun.

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu, 5 November 2025 ditutup berbalik melesat ke level 8.318,52 atau menguat sebanyak 0,93 persen dari level 8.241,91.

Berdasarkan data RTI Business, tercatat 357 saham terkoreksi, 284 saham menguat, dan 167 saham tetap tidak berubah.

Sebanyak 35,25 miliar saham diperdagangkan dengan 2,19 juta kali frekuensi perpindahan tangan. Total nilai transaksi Rp18,48 triliun.

Baca juga: Didorong Sektor Ini, IHSG Sesi I Berbalik Ditutup Menguat 0,26 Persen ke 8.263

Kemudian, seluruh indeks dalam negeri juga ikut menguat, terlihat dari IDX30 naik 0,94 persen menjadi 445,08, LQ45 meningkat 0,60 persen ke 846,89, JII menguat 1,48 persen menjadi 578,96, dan Sri-Kehati naik 0,68 persen menjadi 386,17. 

Hampir seluruh sektor juga ditutup positif. Sektor teknologi memimpin penguatan dengan naik 3,31 persen, diikuti bahan baku (2,51 persen), keuangan (1,07 persen), infrastruktur (1,04 persen), dan siklikal (0,67 persen.

Selain itu, non-siklikal naik 0,51 persen, kesehatan 0,26 persen, energi 0,10 persen, serta transportasi 0,03 persen.

Hanya dua sektor yang terkoreksi, yakni industri yang turun 1,49 persen, dan properti melemah 0,47 persen.

Baca juga: IHSG Berpotensi Lanjut Menguat, Cek Rekomendasi Saham ACES, CPIN hingga MAPA

Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk (ELPI), PT Timah Tbk (TINS), dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS).

Sedangkan saham top losers adalah PT Sumber Global Energy Tbk (SGER), PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL), dan PT Superkrane Mitra Utama Tbk (SKRN). 

Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), PT Darma Henwa Tbk (DEWA), dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI). (*)

Editor: Yulian Saputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

BEI Tekankan Kolaborasi dan Tanggung Jawab Bersama Bangun Masa Depan Hijau

Poin Penting PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menekankan kolaborasi lintas sektor (pemerintah, dunia usaha, investor,… Read More

29 mins ago

Balikkan Keadaan, Emiten PEHA Kantongi Laba Bersih Rp7,7 M di September 2025

Poin Penting PT Phapros Tbk (PEHA) mencetak laba bersih Rp7,7 miliar per September 2025, berbalik… Read More

1 hour ago

Unilever Bakal Tebar Dividen Interim Rp3,30 Triliun, Catat Tanggalnya!

Poin Penting Unilever Indonesia membagikan dividen interim 2025 sebesar Rp3,30 triliun atau Rp87 per saham,… Read More

2 hours ago

Hadapi Disrupsi Global, Dua Isu Ini Menjadi Sorotan dalam IFAC Connect Asia Pacific 2025

Poin Penting IFAC menekankan pentingnya kolaborasi regional untuk memperkuat profesi akuntansi di Asia Pasifik, termasuk… Read More

2 hours ago

BAKN DPR Minta Aturan Larangan KUR bagi ASN Ditinjau Ulang, Ini Alasannya

Poin Penting BAKN DPR RI mendorong peninjauan ulang aturan KUR, khususnya agar ASN golongan rendah… Read More

3 hours ago

IHSG Sesi I Ditutup Menguat ke 8.655 dan Cetak ATH Baru, Ini Pendorongnya

Poin Penting IHSG menguat ke 8.655,97 dan sempat mencetak ATH baru di level 8.689, didorong… Read More

4 hours ago