Market Update

IHSG Ditutup Melemah ke Level 7.383, Cuma Dua Sektor Ini yang Menguat

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini, 6 November 2024, ditutup merosot 1,44 persen ke level 7.383,86 setelah dibuka pada posisi 7.491,86.

Berdasarkan data dari RTI Business, sebanyak 398 saham tercatat mengalami penurunan, sementara 197 saham menguat, dan 195 saham tidak berubah. Total volume perdagangan mencapai 26,42 miliar saham dengan 1,35 juta kali transaksi, serta total nilai transaksi yang tercatat sebesar Rp11,99 triliun.

Selain IHSG, beberapa indeks saham domestik juga mengalami penurunan. IDX30 turun 2,38 persen menjadi 463,44, LQ45 merosot 2,03 persen ke level 901,43, Sri-Kehati melemah 2,19 persen menjadi 405,22, dan JII turun 0,69 persen menjadi 516,33.

Baca juga: Intip Proyek Properti Mewah Trump Bersama Raja Media RI, dari Lido hingga Bali!

Sebagian besar sektor mengalami pelemahan, di antaranya sektor teknologi yang anjlok 2,96 persen, sektor properti yang melemah 2,00 persen, sektor keuangan yang turun 1,77 persen, sektor energi yang merosot 1,24 persen, serta sektor infrastruktur yang terkoreksi 1,12 persen.

Sektor non-siklikal juga mengalami penurunan 0,99 persen, diikuti sektor transportasi melemah 0,60 persen, sektor kesehatan yang turun 0,49 persen, dan sektor siklikal yang terkoreksi 0,09 persen.

Namun, sektor industri dan bahan baku tercatat mengalami penguatan, dengan dari sektor industri naik 0,38 persen dan sektor bahan baku meningkat 0,18 persen.

Baca juga: Dari Limbah ke Laba: Sampah Kulit Rajungan Disulap Jadi Bernilai Jual Tinggi di Karawang

Top Gainers dan Top Losers

Saham-saham yang mencatatkan penguatan terbesar (top gainers) antara lain PT Fortune Mate Indonesia Tbk (FMII), PT Betonjaya Manunggal Tbk (BTON), dan PT Perdana Bangun Pusaka Tbk (KONI). Di sisi lain, saham-saham yang paling banyak mengalami penurunan (top losers) adalah PT Megapolitan Developments Tbk (EMDE), PT Cipta Perdana Lancar Tbk (PART), dan PT Asuransi Bintang Tbk (ASBI).

Adapun saham-saham yang paling sering diperdagangkan hari ini adalah PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI). (*)

Editor: Yulian Saputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Implementasi PPP Diharapkan Mampu Tingkatkan Penetrasi Asuransi di Indonesia

Poin Penting LPS membuka peluang implementasi Program Penjaminan Polis lebih cepat dari rencana awal 2028… Read More

3 mins ago

Mantan Gubernur BI Wanti-Wanti Risiko Fiskal, Pelaku Keuangan Diminta Waspada

Poin Penting Mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo menekankan peran CEO sektor keuangan untuk… Read More

21 mins ago

Ignasius Jonan: Pemimpin Lembaga Keuangan Wajib Utamakan Isu Lingkungan

Poin Penting Mantan Menteri ESDM Ignasius Jonan menegaskan isu lingkungan, ESG, dan green finance bukan… Read More

44 mins ago

AFTECH Resmikan Kode Etik Terintegrasi 2025, Perkuat Tata Kelola Fintech

Poin Penting AFTECH mengesahkan Kode Etik Terintegrasi 2025 sebagai upaya memperkuat integritas, tata kelola, dan… Read More

2 hours ago

Matinya Meritokrasi Dinilai Picu Korupsi dan Inkompetensi

Poin Penting Ketiadaan meritokrasi disebut menggerus kualitas kepemimpinan, karena jabatan berpotensi menjadi komoditas, bukan hasil… Read More

2 hours ago

Agentic AI, Kemudahan Terbaru

Oleh Krisna Wijaya, Honorable Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) SECARA definisi, menurut Cole Stryker… Read More

2 hours ago