Ilustrasi: Pergerakan pasar saham. (Foto: Erman Subekti)
Poin Penting
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Jumat, 19 Desember 2025, ditutup bertahan di zona merah pada level 8.609,55 atau melemah 0,10 persen dari posisi sebelumnya 8.618,19.
Berdasarkan statistik RTI Business, tercatat 473 saham terkoreksi, 197 saham menguat, dan 133 saham stagnan.
Sebanyak 40,78 miliar saham berpindah tangan dengan frekuensi 2,30 juta kali, menghasilkan total nilai transaksi Rp47,06 triliun.
Baca juga: IHSG Sesi I Berbalik Ditutup Merosot 0,57 Persen ke Level 8.568
Lebih lanjut, beberapa indeks dalam negeri bergerak variatif, terlihat dari LQ45 yang naik 0,21 persen ke 853,54 dan JII meningkat 0,80 persen menjadi 585,26. Sedangkan, Sri-Kehati melemah 0,01 persen menjadi 383,73 dan IDX30 turun 0,20 persen menjadi 438,56.
Lalu, mayoritas sektor juga ditutup melemah, terlihat dari sektor transportasi turun 2,86 persen, sektor kesehatan merosot 0,99 persen, sektor infrastruktur melemah 0,90 persen, sektor teknologi turun 0,52 persen, sektor properti merosot 0,51 persen, dan sektor siklikal melemah 0,25 persen.
Sedangkan, sektor sisanya menguat, dengan sektor non-siklikal naik 0,18 persen, sektor bahan baku meningkat 0,17 persen, sektor keuangan menguat 0,14 persen, sektor industrial naik 0,12 persen, dan sektor energi meningkat 0,08 persen.
Baca juga: IHSG Berpotensi Menguat, Ini Katalis Penggeraknya
Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Bank Permata Tbk (BNLI), PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR), dan PT Bank Capital Indonesia Tbk (BACA).
Sedangkan saham top losers adalah PT Hillcon Tbk (HILL), PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), dan PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR).
Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Sentul City Tbk (BKSL), dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS). (*)
Editor: Yulian Saputra
Poin Penting Pemerintah menyalurkan Rp268 miliar ke Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk 3 provinsi dan… Read More
Poin Penting PT Alamtri Resources Indonesia Tbk menetapkan pembagian dividen tunai interim tahun buku 2025… Read More
Poin Penting Per Oktober 2025, terdapat 22 Pindar dengan TWP90 di atas 5 persen, mayoritas… Read More
Poin Penting RUPSLB CSIS terkait penambahan modal ke entitas anak belum disetujui karena kuorum pemegang… Read More
Poin Penting Direktur Bank Sinarmas, Sendy, mengundurkan diri dan pengunduran diri tersebut telah diterima manajemen… Read More
Poin Penting Pemerintah tarik utang Rp614,9 triliun hingga November 2025, setara 84,06% dari outlook APBN… Read More