Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah di tengah bersamaan dengan penurunan indeks pasar Eropa hari ini.
Indeks tercatat melemah 44 poin atau 0,77 persen ke level 5.653,00 pada perdagangan Rabu, 10 Mei 2017. Kondisi tersebut dipengaruhi aksi jual saham, khususnya saham-saham unggulan yang dilakukan investor domestik.
Alhasil sembilan dari sepuluh sektoral saham di lantai bursa kompak melemah. Penguatan hanya terjadi pada sektor infrastruktur sebesar 0,50 persen.
Laju IHSG sendiri bergerak di antara level 5.636-5.718, di mana investor asing membukukan transaksi beli bersih (net buy) Rp737 miliar.
Pagi tadi, indeks sebetulnya sempat naik karena cukup tingginya antusias investor akan kondisi bursa di Asia. Namun penguatan tersebut tidak berlangsung lama hingga sesi dua ditutup.
Perdagangan hari ini berjalan cukup ramai dengan nilai transaksi hingga Rp7,67triliun, dimana transaksi di pasar reguler Rp6,22 triliun dan di pasar negosiasi Rp1,45 triliun. Sebanyak 86 saham naik, 253 saham turun, dan 90 saham tidak bergerak atau stagnan.
Beberapa bursa di Asia sendiri tercatat menguat. Pelemahan justru terjadi di bursa Eropa sore hari ini. Nikkei225 Jepang contohnya naik 0,29 persen, Hang Seng Hong Kong naik 0,51 persen, Kospi Korea Selatan turun 0,99 persen. Sementara FTSE100 Inggris turun tipis 0,15 persen, CAC Perancis turun 0,11 persen, DAX Jerman naik tipis 0,01 persen. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More