Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 35,332 poin atau 0,77% ke level 4.577,233 pada perdagangan Kamis, 5 November 2015. Sementara Indeks LQ45 terkoreksi 7,627 poin atau 0,96% ke level 787,014.
Aksi jual atau ambil untung yang dilakukan investor di berbagai sektor saham, jadi pemicu pelemahan indeks sore hari ini.
Kondisi tersebut mendorong seluruh sektoral saham di lantai bursa kompak melemah, terutama sektor Agri atau perkebunan sebesar 2,3%.
Perdagangan hari ini berjalan tidak terlalu ramai dengan frekuensi transaksi sebanyak 199.289 kali dengan volume 3,877 miliar lembar saham senilai Rp4,22 triliun. Sebanyak 77 saham naik, 181 turun, dan sisanya 99 saham stagnan.
Bursa Asia sendiri sore hari ini masih bergerak mixed, seiring sentimen negatif dari isu kenaikan suku bunga AS pada akhir tahun nanti.
Saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Astra Agro (AALI) turun Rp925 ke Rp19.950, HM Sampoerna (HMSP) turun Rp700 ke Rp94.700, Delta Djakarta (DLTA) turun Rp400 ke Rp6.200, dan Tower Bersama (TBIG) turun Rp325 ke Rp7.350. (*) Dwitya Putra
Jakarta - Pemerintah telah menyediakan berbagai program untuk mendorong industri perumahan, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah… Read More
Jakarta – Indonesia dan negara berkembang lainnya menuntut komitmen lebih jelas terhadap negara maju terkait… Read More
Jakarta – Kapal Anchor Handling Tug and Supply (AHTS) Harrier milik Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE… Read More
Bangkok – Indonesia dianggap sebagai pasar yang menarik bagi banyak investor, khususnya di kawasan Asia… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mendukung program pembangunan 3 juta rumah Presiden Prabowo Subianto yang… Read More
Padang - Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono mengapresiasi kinerja Koperasi Konsumen Keluarga Besar (KSUKB)… Read More