Market Update

IHSG Ditutup Melemah 0,55 Persen, Dipimpin Sektor Bahan Baku

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini (5/2) kembali ditutup terkoreksi pada zona merah ke level 7.198,61 atau melemah 0,55 persen dari dibuka pada level 7.239,05.

Berdasarkan statistik RTI Business, tercatat sebanyak 335 saham terkoreksi, 200 saham menguat dalam perdagangan IHSG hari ini. Kemudian, 231 saham tetap tidak berubah.

Sebanyak 33,26 miliar saham diperdagangkan dengan 1,14 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp11,54 triliun. 

Kemudian, seluruh indeks turut mengalami pelemahan, dengan IDX30 melemah 0,87 persen menjadi 495,28, LQ45 melemah 0,93 persen menjadi 975,49, Sri-Kehati melemah sebesar 0,35 persen menjadi 445,54, dan JII melemah 1,57 persen menjadi 525,84.

Baca juga: Investor Pasar Modal Diyakini Tumbuh 10 Persen, Ini Sederet Pendorongnya

Tidak hanya itu, mayoritas sektor juga mengalami pelemahan yang dipimpin oleh sektor bahan baku melemah 1,85 persen, diikuti sektor industrial melemah 1,07 persen, sektor teknologi melemah 0,62 persen, sektor siklikal melemah 0,60 persen, sektor kesehatan melemah 0,54 persen.

Lalu, sektor infrastruktur melemah 0,51 persen, sektor energi melemah 0,24 persen, sektor non-siklikal melemah 0,21 persen, sektor keuangan melemah 0,19 persen, dan sektor properti melemah 0,07 persen.

Sedangkan, sektor transportasi mengalami penguatan sebanyak 0,17 persen yang ditopang oleh saham PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) dan PT Temas Tbk (TMAS).

Baca juga: Gara-Gara Ini, Harga Saham Bank Mandiri Tembus Rekor Tertinggi ke Level Rp6.900

Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Chitose International Tbk (CINT), PT Golden Flower Tbk (POLU), dan PT Indointernet Tbk (EDGE). Sedangkan saham top losers adalah PT Sejarah Bintang Abadi Textile Tbk (SBAT), PT Toba Pulp Lestari Tbk (INRU), dan PT Dewata Freightinternational Tbk (DEAL).

Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Lupromax Pelumas Indonesia Tbk (LMAX), PT Samcro Hyosung Adilestari Tbk (ACRO), dan PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA). (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

7 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

8 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

8 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

10 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

10 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

12 hours ago