Ilustrasi Pergerakan saham big banks yang kompak turun usai BI umumkan tahan suku bunga 4,75 persen, Rabu, 22 Oktober 2025. (Foto: istimewa)
Jakarta – Pasar saham Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, 18 Juni 2025 kembali ditutup pada zona merah ke posisi 7.107,78 dari dibuka pada level 7.155,85 atau melemah 0,67 persen.
Berdasarkan statistik RTI Business mencatat sebanyak 361 saham terkoreksi, 228 saham menguat, dan 212 tetap tidak berubah. Sebanyak 20,58 miliar saham diperdagangkan dengan 1,21 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi tembus Rp11,48 triliun.
Lebih lanjut, seluruh indeks dalam negeri juga merosot. Rinciannya, IDX30 turun 0,64 persen menjadi 414,22, Sri-Kehati melemah 0,87 persen menjadi 366,80, LQ45 merosot 0,89 persen menjadi 794,99, dan JII turun 0,53 persen menjadi 497,85.
Baca juga: Aliran Dana Asing Masuk Rp196,63 Miliar, Saham ANTM dan BBCA Paling Banyak Diborong
Tidak hanya itu, mayoritas sektor juga mengalami penurunan. Ini tercermin dari sektor siklikal yang melemah 1,29 persen, sektor teknologi merosot 1,21 persen, sektor keuangan turun 0,84 persen, sektor non-siklikal melemah 0,60 persen, dan sektor transportasi merosot 0,49 persen.
Selanjutnya, sektor kesehatan turun 0,48 persen, sektor bahan baku merosot 0,46 persen, sektor infrastruktur melemah 0,28 persen, dan sektor energi turun 0,11 persen.
Sedangkan sektor sisanya menguat, dengan sektor properti melesat 1,01 persen, dan sektor industrial meningkat 0,15 persen.
Baca juga: Saham Jaya Agra Wattie (JAWA) Diuntungkan Tren Harga CPO, Simak Proyeksinya
Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA), PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA), dan PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL).
Sedangkan saham top losers adalah PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MBSS), PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC), dan PT Budi Starch & Sweetener Tbk (BUDI).
Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS). (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Tugure berkomitmen percepat klaim dan koordinasi dengan asuransi untuk mendukung pemulihan bencana Aceh.… Read More
Poin Penting DPK Perbankan Tumbuh 8,5% yoy: Total dana pihak ketiga tercatat Rp9.217,9 triliun, didorong… Read More
Poin Penting OJK minta multifinance perkuat keamanan siber sesuai POJK 4/2021. Clipan Finance terbaru terdampak… Read More
Poin Penting OJK menyebut minat modal ventura ke fintech makin selektif, dipengaruhi risiko, prospek pertumbuhan,… Read More
Poin Penting Penyaluran dana LPDB ditargetkan tembus Rp1,6 triliun hingga akhir 2025. Mayoritas pembiayaan (≥80%)… Read More
Poin Penting BI menegaskan rupiah wajib diterima sebagai alat pembayaran di Indonesia, kecuali ada keraguan… Read More