Market Update

IHSG Ditutup Lompat 2,19 Persen ke Level 8.088

Poin Penting

  • IHSG menguat signifikan sebesar 2,19 persen ke level 8.088,97 dengan total nilai transaksi mencapai Rp22,86 triliun, didukung 510 saham menguat dari total 810 saham yang diperdagangkan.
  • Seluruh indeks utama dan mayoritas sektor bergerak positif, dipimpin sektor keuangan (+3,38 persen), transportasi (+3,10 persen), dan energi (+2,76 persen).
  • Saham WIIM, MBSS, dan SHIP menjadi top gainers, sedangkan TEBE, JARR, dan PNGO tercatat sebagai top losers; saham paling aktif diperdagangkan adalah BUMI, SGER, dan BRMS.

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini 20 Oktober 2025 kembali ditutup menguat ke posisi 8.088,97 atau naik sebanyak 2,19 persen dari level 7.915,65.

Berdasarkan statistik RTI Business, tercatat sebanyak 183 saham terkoreksi, 510 saham menguat, dan 117 saham tetap tidak berubah.

Sebanyak 35,05 miliar saham diperdagangkan dengan 2,37 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi tembus Rp22,86 triliun.

Lalu, seluruh indeks dalam negeri juga bergerak positif. Ini tercermin dari IDX30 yang naik 3,58 persen menjadi 415,34, LQ45 menguat 3,10 persen menjadi 796,31, Sri-Kehati meningkat 3,97 persen menjadi 363,96, dan JII naik 0,93 persen menjadi 557,89.

Baca juga: Saham Big Banks Kompak Menghijau di Tengah Penguatan IHSG, Begini Rinciannya

Tidak hanya itu, hampir seluruh sektor turut mengalami penguatan. Misalnya sektor keuangan melesat 3,38 persen, transportasi naik 3,10 persen, energi menguat 2,76 persen, industrial naik 2,45 persen, dan siklikal meningkat 1,94 persen.

Selanjutnya, sektor properti menguat 1,67 persen, non-siklikal naik 0,94 persen, infrastruktur meningkat 0,87 persen, dan sektor teknologi menguat 0,56 persen.

Sedangkan, dua sektor sisanya melemah, tercermin dari sektor bahan baku turun 0,66 persen dan kesehatan terkoreksi 0,16 persen.

Baca juga: IHSG Sepekan Turun 4 Persen Lebih, Ini Saham Pemberatnya

Saham Top Gainers dan Top Losers

Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM), PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MBSS), dan PT Sillo Maritime Perdana Tbk (SHIP).

Sedangkan saham top losers adalah PT Dana Brata Luhur Tbk (TEBE), PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR), dan PT Pinago Utama Tbk (PNGO). 

Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Sumber Global Energy Tbk (SGER), dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS). (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

14 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

15 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

16 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

16 hours ago

Libur Nataru Aman di Jalan, Simak Tips Berkendara Jauh dengan Kendaraan Pribadi

Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More

1 day ago

Muamalat DIN Dukung Momen Liburan Akhir Tahun 2025

Bank Muamalat memberikan layanan “Pusat Bantuan” Muamalat DIN. Selain untuk pembayaran, pembelian, atau transfer, nasabah… Read More

1 day ago