Market Update

IHSG Ditutup Lanjut Menguat 0,80 Persen ke Level 8.617, Mayoritas Sektor Hijau

Poin Penting

  • IHSG ditutup menguat 0,80% ke level 8.617,04, dengan mayoritas saham dan indeks domestik bergerak di zona hijau.
  • Hampir seluruh sektor menguat, dipimpin sektor industrial, konsumer siklikal, dan infrastruktur; hanya sektor kesehatan dan teknologi yang melemah.
  • Nilai transaksi mencapai Rp21,92 triliun, dengan top gainers IMAS, BGTG, VICI, dan saham teraktif BKSL, BUMI, serta GTSI

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Selasa, 2 Desember 2025, kembali ditutup menguat. IHSG naik 0,80 persen ke level 8.617,04 dari posisi sebelumnya di 8.548,78.

Berdasarkan statistik RTI Business, sebanyak 278 saham terkoreksi, 369 saham menguat, dan 159 saham tetap tidak berubah.

Sebanyak 43,65 miliar saham diperdagangkan dengan 2,72 juta kali frekuensi perpindahan tangan, dan total nilai transaksi Rp21,92 triliun.

Baca juga: IHSG Sesi I Ditutup Menguat 0,65 Persen ke Posisi 8.604

Lebih lanjut, mayoritas indeks dalam negeri juga bergerak menguat, terlihat dari LQ45 meningkat 0,42 persen ke 854,74, JII naik 0,83 persen menjadi 586,84, dan Sri-Kehati menguat 0,53 persen menjadi 381,51. Sedangkan, IDX30 melemah 0,68 persen menjadi 438,65.

Lalu, mayoritas sektor mencatatkan penguatan pada penutupan perdagangan. Sektor industrial memimpin kenaikan dengan lonjakan 2,75 persen, disusul sektor konsumer siklikal yang naik 2,42 persen dan sektor infrastruktur menguat 1,83 persen.

Selain itu, sektor transportasi naik 1,16 persen, sektor keuangan menguat 1,11 persen, sektor bahan baku naik 1,04 persen, sektor properti bertambah 0,88 persen, sektor energi menguat 0,56 persen, dan sektor konsumer non-siklikal naik 0,25 persen.

Baca juga: J.P. Morgan Proyeksikan IHSG Tembus 10.000 pada 2026, Ini Faktor Pendorongnya

Sementara itu, dua sektor masih berada di zona merah, yakni sektor kesehatan yang turun 0,77 persen dan sektor teknologi yang melemah 0,36 persen.

Saham Top Gainers dan Top Losers

Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS), PT Bank Ganesha Tbk (BGTG), dan PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI).

Sedangkan saham top losers adalah PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL), PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK), dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF). 

Baca juga: IHSG Ditutup Parkir di Zona Hijau ke 8.337, Saham TRIM, WOOD dan ELPI Masuk Top Gainers

Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Sentul City Tbk (BKSL), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), dan PT GTS Internasional Tbk (GTSI). (*)

Editor: Yulian Saputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Konsumsi Produk Halal 2026 Diproyeksi Tumbuh 5,88 Persen Jadi USD259,8 Miliar

Poin Penting Konsumsi rumah tangga menguat jelang akhir 2025, didorong kenaikan penjualan ritel dan IKK… Read More

1 hour ago

Menteri Ara Siapkan Ratusan Rumah RISHA untuk Korban Banjir Bandang Sumatra, Ini Detailnya

Poin Penting Kementerian PKP tengah memetakan kebutuhan hunian bagi korban banjir bandang di Sumatra melalui… Read More

2 hours ago

Livin’ Fest 2025 Resmi Hadir di Bali, Bank Mandiri Dorong UMKM dan Industri Kreatif

Poin Penting Livin’ Fest 2025 resmi digelar di Denpasar pada 4-7 Desember 2025, menghadirkan 115… Read More

2 hours ago

Sentimen The Fed Bisa Topang Rupiah, Ini Proyeksi Pergerakannya

Poin Penting Rupiah berpotensi menguat didorong ekspektasi kuat pasar bahwa The Fed akan memangkas suku… Read More

3 hours ago

Komitmen Pertamina EP Jalankan Praktik Keberlanjutan dan Transparansi Data

Poin Penting Pertamina EP memperkuat praktik keberlanjutan dan transparansi, yang mengantarkan perusahaan meraih peringkat Bronze… Read More

3 hours ago

Kesehatan Keuangan TUGU Lampaui Industri, Ini Buktinya!

Poin Penting RBC dan RKI TUGU melampaui industri, masing-masing di 360,9% dan 272,6%, menunjukkan kesehatan… Read More

3 hours ago