Pekerja melintas di dekat layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, beberapa waktu lalu. (Foto: Erman Subekti)
Poin Penting
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Selasa, 2 Desember 2025, kembali ditutup menguat. IHSG naik 0,80 persen ke level 8.617,04 dari posisi sebelumnya di 8.548,78.
Berdasarkan statistik RTI Business, sebanyak 278 saham terkoreksi, 369 saham menguat, dan 159 saham tetap tidak berubah.
Sebanyak 43,65 miliar saham diperdagangkan dengan 2,72 juta kali frekuensi perpindahan tangan, dan total nilai transaksi Rp21,92 triliun.
Baca juga: IHSG Sesi I Ditutup Menguat 0,65 Persen ke Posisi 8.604
Lebih lanjut, mayoritas indeks dalam negeri juga bergerak menguat, terlihat dari LQ45 meningkat 0,42 persen ke 854,74, JII naik 0,83 persen menjadi 586,84, dan Sri-Kehati menguat 0,53 persen menjadi 381,51. Sedangkan, IDX30 melemah 0,68 persen menjadi 438,65.
Lalu, mayoritas sektor mencatatkan penguatan pada penutupan perdagangan. Sektor industrial memimpin kenaikan dengan lonjakan 2,75 persen, disusul sektor konsumer siklikal yang naik 2,42 persen dan sektor infrastruktur menguat 1,83 persen.
Selain itu, sektor transportasi naik 1,16 persen, sektor keuangan menguat 1,11 persen, sektor bahan baku naik 1,04 persen, sektor properti bertambah 0,88 persen, sektor energi menguat 0,56 persen, dan sektor konsumer non-siklikal naik 0,25 persen.
Baca juga: J.P. Morgan Proyeksikan IHSG Tembus 10.000 pada 2026, Ini Faktor Pendorongnya
Sementara itu, dua sektor masih berada di zona merah, yakni sektor kesehatan yang turun 0,77 persen dan sektor teknologi yang melemah 0,36 persen.
Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS), PT Bank Ganesha Tbk (BGTG), dan PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI).
Sedangkan saham top losers adalah PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL), PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK), dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF).
Baca juga: IHSG Ditutup Parkir di Zona Hijau ke 8.337, Saham TRIM, WOOD dan ELPI Masuk Top Gainers
Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Sentul City Tbk (BKSL), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), dan PT GTS Internasional Tbk (GTSI). (*)
Editor: Yulian Saputra
Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More
Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More
Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More
Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More
Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More
Bank Muamalat memberikan layanan “Pusat Bantuan” Muamalat DIN. Selain untuk pembayaran, pembelian, atau transfer, nasabah… Read More