IHSG Ditutup Bertahan di Zona Merah ke Level 6.647

IHSG Ditutup Bertahan di Zona Merah ke Level 6.647

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, Kamis, 13 Maret 2025, ditutup kembali turun di zona merah ke posisi 6.647,41 setelah dibuka di level 6.665,04 atau melemah 0,26 persen.

Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 322 saham terkoreksi, 287 saham menguat, dan 189 tetap tidak berubah.

Sebanyak 15,97 miliar saham diperdagangkan dengan 1,10 juta kali frekuensi perpindahan tangan, dan total nilai transaksi tembus Rp8,85 triliun.

Baca juga: IHSG Ditutup Bertahan pada Zona Merah ke Level 6.647

Lalu seluruh indeks dalam negeri juga bergerak turun, dengan IDX30 melemah 1,43 persen menjadi 383,99, Sri-Kehati merosot 1,21 persen menjadi 339,92, LQ45 turun 1,30 persen menjadi 738,25, dan JII melemah 0,43 persen menjadi 421,00. 

Tidak hanya itu, mayoritas sektor turut bergerak turun. Hal itu tecermin dari sektor keuangan melemah 1,39 persen, sektor transportasi merosot 0,82 persen, sektor industrial turun 0,77 persen, sektor infrastruktur melemah 0,51 persen, sektor energi merosot 0,12 persen, dan sektor bahan baku turun 0,03 persen.

Sementara itu, sektor sisanya menguat, dengan sektor teknologi meningkat 5,87 persen, sektor non-siklikal menguat 0,42 persen, sektor kesehatan naik 0,13 persen, sektor properti meningkat 0,05 persen, dan sektor siklikal menguat 0,01 persen.

Baca juga: Penerimaan Pajak hingga Februari 2025 Susut ke Rp298,87 Triliun, Ini Faktornya

Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Indal Aluminium Industry Tbk (INAI), PT Sinar Terang Mandiri Tbk (MINE), dan PT Suryamas Dutamakmur Tbk (SMDM).

Sedangkan saham top losers adalah PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA), PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), dan PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk (BEER). 

Adapun tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA), dan PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH). (*)

Editor: Yulian Saputra

Related Posts

Top News

News Update