IHSG Ditutup Bertahan Menghijau ke Level 6.831

IHSG Ditutup Bertahan Menghijau ke Level 6.831

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup bertahan di zona hijau ke posisi 6.831,95 setelah dibuka di level 6.815,73 atau naik sebesar 0,24 persen, Senin, 5 Mei 2025.

Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 257 saham terkoreksi, 346 saham menguat, dan 201 tetap tidak berubah.

Sebanyak 21,42 miliar saham diperdagangkan dengan 1,18 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi tembus Rp10,52 triliun.

Baca juga: IHSG Sesi I Ditutup Naik 0,53 Persen ke Posisi 6.851

Lebih lanjut, seluruh indeks dalam negeri juga bergerak meningkat, dengan IDX30 menguat 0,48 persen menjadi 398,81, Sri-Kehati meningkat 0,44 persen menjadi 356,50, LQ45 naik 0,52 persen menjadi 767,32, dan JII menguat 0,73 persen menjadi 462,08.

Kemudian, hampir seluruh sektor mengalami penguatan tecermin dari sektor bahan baku naik 2,03 persen, sektor siklikal meningkat 1,71 persen, sektor properti menguat 0,82 persen, sektor industrial naik 0,29 persen, dan sektor non-siklikal meningkat 0,27 persen.

Selain itu, sektor energi menguat 0,21 persen, sektor transportasi naik 0,18 persen, sektor infrastruktur meningkat 0,16 persen, sektor keuangan menguat 0,07 persen, dan sektor kesehatan naik 0,01 persen.

Baca juga: Awal Pekan, IHSG Dibuka Menguat 0,38 Persen ke Level 6.841

Sedangkan, hanya sektor teknologi yang mengalami pelemahan sebanyak 0,43 persen, didukung oleh penurunan saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) sebanyak 1,36 persen. 

Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Semen Baturaja Tbk (SMBR), PT MD Entertainment Tbk (FILM), dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM).

Sedangkan saham top losers adalah PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MBSS), PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO), dan PT Hillcon Tbk (HILL).

Baca juga: IHSG Berpeluang Menguat, Cek 4 Rekomendasi Saham Berikut

Adapun tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), dan PT Sentul City Tbk (BKSL). (*)

Related Posts

Top News

News Update