Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup anjlok 72,68 poin atau 1,63% ke level 4.393,52 pada perdagangan akhir pekan, Jumat, 11 Desember 2015. Sementara Indeks LQ45 anjlok 15,78 poin atau 2,06% ke level 751,64.
Aksi jual saham kembali warnai pelemaahan indeks hari ini, khususnya saham-saham ungulan. Kondisi tersebut mendorong mayoritas sektoral di lantai bursa kompak melemah.
Transaksi pada perdagangan hari ini sendiri mencapai Rp5,85 triliun dengan volume 3,55 miliar saham dan frekuensi transaksi sebanyak 198.356 kali. Terdapat 76 saham ditutup melemah, 192 saham turun, dan sisanya 91 saham tidak bergerak atau stagnan.
Saham-saham yang masuk top losers di antaranya PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG), dan PT Semen Indonesia Tbk (SRTG). (*) Dwitya Putra
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan hasil Survei Harga Properti Residensial (SHPR) yang mengindikasikan harga properti masih meningkat,… Read More
Jakarta - PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) melalui anak perusahaannya, yakni PT Bukit Makmur… Read More
Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Selasa, 26 November… Read More
Jakarta - PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) dan Asian Development Bank (ADB) mendukung pembangunan infrastruktur… Read More
Jakarta – Rupiah diperkirakan akan melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) akibat pernyataan Donald Trump yang akan… Read More
Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.01 WIB (26/11) Indeks Harga Saham Gabungan… Read More