Categories: Market Update

IHSG Ditutup Anjlok 87 Poin

Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup anjlok 87,310 poin atau 1,92% ke level 4.468,654 pada perdagangan Jumat, 18 Desember 2015. Sementara Indeks LQ45 juga anjlok 20,097 poin atau 2,54% ke level 770,861.

Maraknya aksi jual saham di berbagai sektor jadi pemicu indeks hari ini terkoreksi sangat tajam. Kondisi tersebut mendorong mayoritas sektoral saham di lantai bursa kompak melemah sepanjang perdagangan.

Transaksi investor asing hingga sore hari ini tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) senilai Rp309,634 miliar di seluruh pasar.

Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 196.865 kali dengan volume 8,303 miliar lembar saham senilai Rp7,23 triliun. Sebanyak 96 saham naik, 173 turun, dan sisanya 75 saham stagnan.

Saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain HM Sampoerna (HMSP) turun Rp2.900 ke Rp93.500, Unilever (UNVR) turun Rp1.125 ke Rp35.875, BRI (BBRI) turun Rp675 ke Rp10.875, dan Matahari (LPPF) turun Rp650 ke Rp17.225. (*) Dwitya Putra

Paulus Yoga

Recent Posts

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

39 mins ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

1 hour ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

20 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

21 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

21 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

22 hours ago