Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup anjlok 87,310 poin atau 1,92% ke level 4.468,654 pada perdagangan Jumat, 18 Desember 2015. Sementara Indeks LQ45 juga anjlok 20,097 poin atau 2,54% ke level 770,861.
Maraknya aksi jual saham di berbagai sektor jadi pemicu indeks hari ini terkoreksi sangat tajam. Kondisi tersebut mendorong mayoritas sektoral saham di lantai bursa kompak melemah sepanjang perdagangan.
Transaksi investor asing hingga sore hari ini tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) senilai Rp309,634 miliar di seluruh pasar.
Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 196.865 kali dengan volume 8,303 miliar lembar saham senilai Rp7,23 triliun. Sebanyak 96 saham naik, 173 turun, dan sisanya 75 saham stagnan.
Saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain HM Sampoerna (HMSP) turun Rp2.900 ke Rp93.500, Unilever (UNVR) turun Rp1.125 ke Rp35.875, BRI (BBRI) turun Rp675 ke Rp10.875, dan Matahari (LPPF) turun Rp650 ke Rp17.225. (*) Dwitya Putra
Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More
Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Jakarta - Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono menjelaskan kronologis polisi tembak polisi yang melibatkan bawahannya,… Read More
Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More