Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup anjlok 65.318 poin atau 1,40% ke level 4,608.740 pada perdagangan Rabu, 28 Oktober 2015. Sementara Indeks LQ45 anjlok 14.753 poin atau 1,82% ke level 795.980.
Masih derasnya aksi jual saham, jadi pemicu indeks merosot tajam hari ini. Kondisi tersebut mendorong mayoritas sektoral saham dilantai bursa kompak melemah sepanjang perdagangan.
Transaksi investor asing hingga sore hari ini sendiri tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) senilai Rp387,503 miliar di seluruh pasar.
Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 247.505 kali dengan volume 6,641 miliar lembar saham senilai Rp5,55 triliun. Sebanyak 101 saham naik, 186 turun, dan sisanya 93 saham stagnan.
Saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Astra Agro (AALI) turun Rp1.275 ke Rp19.600, Matahari (LPPF) turun Rp1.025 ke Rp17.000, Gudang Garam (GGRM) turun Rp900 ke Rp45.000, dan Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp525 ke Rp8.850. (*) Dwitya Putra
Jakarta - Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Irfan Setiaputra menanggapi rumor mengenai pergantian… Read More
Jakarta – Rupiah diprediksi masih akan mengalami pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat (AS), akibat peningkatan data inflasi… Read More
Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (14/11), Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Kamis, 14 November… Read More
Jakarta – Pilarmas Investindo Sekuritas melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal hari ini… Read More
Jakarta - Presiden Direktur Zurich Syariah, Hilman Simanjuntak, menyambut baik kebijakan pemutihan utang bagi petani… Read More