Seluruh sektoral saham kompak berada di zona merah, dengan penurunan paling dalam di derita sektor aneka industri. Dwitya Putra
Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali anjlok hingga 113,978 poin atau 2,58% ke level 4.301,365 pada perdagangan Senin, 7 September 2015. Sementara Indeks LQ45 merosot tajam 25,915 poin atau 3,46% ke level 723,932.
Minimnya sentimen positif yang muncul di pasar saham, menjadi pemicu IHSG bergerak menurun hari ini. Kondisi tersebut membuat investor cenderung wait and see, sambil melepas sebagian portofolio sahamnya.
Alhasil, seluruh sektoral saham kompak berada di zona merah, dengan penurunan paling dalam diderita saham sektor aneka industri sebesar 4,9%.
Perdagangan hari ini berjalan sangat sepi dengan frekuensi transaksi sebanyak 161.999 kali dengan volume 4,157 miliar lembar saham senilai Rp3,24 triliun. Sebanyak 43 saham naik, 235 turun, dan sisanya 64 saham stagnan.
Saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain United Tractor (UNTR) turun Rp1.425 ke Rp18.500, Mitra Keluarga (MIKA) turun Rp1.025 ke Rp26.475, Astra Agro (AALI) turun Rp825 ke Rp15.225, dan Matahari (LPPF) turun Rp800 ke Rp15.700. (*)
Jakarta - Zurich Topas Life terus memperkuat posisinya di industri asuransi dengan beragam inovasi digital… Read More
Jakarta - PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia (Allianz Syariah) terus berupaya meningkatkan literasi masyarakat tentang… Read More
Jakarta – Pesatnya perkembangan teknologi di era modern tidak hanya membawa kemudahan, tetapi juga meningkatkan… Read More
Jakarta - Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) terus menunjukkan komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan para nasabahnya,… Read More
Jakarta – Rencana aksi korporasi BTN untuk mengakuisisi bank syariah lain masih belum menemukan titik terang. Otoritas… Read More
Suasana saat penandatanganan strategis antara Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT AXA Mandiri Financial Services (DPLK… Read More