Bursa Efek Indonesia; Penerbitan obligasi . (Foto: Dok. Infobank).
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup anjlok hingga 114.10 poin atau 2,50% ke level 4,446.46 pada perdagangan Senin, 30 November 2015.
Sementara Indeks LQ45 menukik tajam sebesar 4,01% atau 31.58 poin ke posisi 755.46.
Aksi jual saham kembali picu pelemahan indeks, khususnya terhadap saham-saham unggulan. Kondisi tersebut membuat mayoritas sektoral saham dilantai bursa kompak melemah.
Transaksi pada perdagangan hari ini sendiri terpantau ramai atau mencapai Rp10,45 triliun dengan frekuensi 229.312 kali transaksi dan volume 8,22 miliar. Sebanyak 84 saham mengalami kenaikan, 177 saham melemah, dan sisanya 69 saham tidak mengalami pergerakan atau stagnan.
Lima saham yang masuk dalam jajaran top looser di antaranya PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Merck Tbk (MERK), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM). (*) Dwitya Putra
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More