Market Update

IHSG Ditutup Anjlok 1,14 Persen, 337 Saham Masuk Zona Merah

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini (9/1) berbalik ditutup terkoreksi pada zona merah ke level 7.200,20 atau anjlok 1,14 persen dari dibuka menguat pada level 7.283,57.

Berdasarkan statistik RTI Business dalam perdagangan IHSG hari ini, tercatat sebanyak 337 saham terkoreksi, 193 saham menguat, dan 241 saham tetap tidak berubah.

Sebanyak 18,45 miliar saham diperdagangkan dengan 1,32 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp10,32 triliun. 

Baca juga: BEI Targetkan Investor Pasar Modal Syariah Tembus 1 Juta di 2024, Begini Jurusnya

Kemudian, mayoritas sektor pun mengalami pelemahan, di antaranya adalah sektor bahan baku melemah paling dalam 4,29 persen, sektor transportasi melemah 1,64 persen, sektor infrastruktur melemah 1,48 persen, sektor non-siklikal melemah 0,69 persen, sektor energi melemah 0,62 persen, sektor teknologi melemah 0,33 persen, dan sektor kesehatan melemah 0,16 persen.

Sementara itu, sektor lainnya mengalami penguatan, di antaranya adalah sektor siklikal menguat 1,23 persen, sektor keuangan menguat 0,65 persen, sektor industrial menguat 0,20 persen, dan sektor properti menguat 0,15 persen.

Lalu, hampir seluruh indeks juga mengalami pelemahan, dengan IDX30 melemah 0,06 persen menjadi 497,85, LQ45 melemah 0,65 persen menjadi 970,08, dan JII melemah 1,51 persen menjadi 525,75. Sedangkan, Sri-Kehati menguat sebesar 0,72 persen menjadi 442,27.

Baca juga: Investor Terus Tumbuh, Pasar Saham Indonesia Menguat 2,71 Persen di Desember 2023

Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Hotel Sahid Jaya International Tbk (SHID), PT Adhi Kartiko Pratama Tbk (NICE), dan PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI).

Sedangkan saham top losers adalah PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk (SBAT), PT Galva Technologies Tbk (GLVA), dan PT Bumi Benowo Sukses Sejahtera Tbk (BBSS).

Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS), PT Adhi Kartiko Pratama Tbk (NICE), dan PT Barito Pacific Tbk (BRPT). (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Mau ke Karawang Naik Kereta Cepat Whoosh, Cek Tarif dan Cara Pesannya di Sini!

Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More

7 hours ago

Komitmen Kuat BSI Dorong Pariwisata Berkelanjutan dan Ekonomi Sirkular

Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More

9 hours ago

Melalui Program Diskon Ini, Pengusaha Ritel Incar Transaksi Rp14,5 Triliun

Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More

10 hours ago

IHSG Sepekan Anjlok 4,65 Persen, Kapitalisasi Pasar Ikut Tertekan

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More

12 hours ago

Aliran Modal Asing Rp8,81 Triliun Kabur dari RI Selama Sepekan

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More

17 hours ago

Bos BRI Life Ungkap Strategi Capai Target Bisnis 2025

Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More

18 hours ago