Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin, 23 Juni 2025, kembali ditutup melemah di zona merah. IHSG turun ke posisi 6.787,14 dari level pembukaan di 6.907,13, atau terkoreksi sebesar 1,74 persen.
Berdasarkan statistik RTI Business, tercatat sebanyak 533 saham mengalami koreksi, 128 saham menguat, dan 140 saham stagnan.
Sebanyak 25,39 miliar saham diperdagangkan dengan 1,36 juta kali frekuensi perpindahan tangan, dan total nilai transaksi tembus Rp12,79 triliun.
Baca juga: Investor Simak! Sentimen Berikut Diprediksi Tekan IHSG Sepekan ke Depan
Lebih lanjut, seluruh indeks acuan dalam negeri turut terkoreksi. IDX30 turun 1,66 persen ke level 390,50, Sri-Kehati melemah 1,67 persen ke posisi 346,72, LQ45 merosot 1,45 persen menjadi 753,82, dan JII (Jakarta Islamic Index) turun 1,75 persen menjadi 473,62.
Lalu seluruh sektor tercatat mengalami penurunan. Sektor siklikal memimpin pelemahan dengan turun 3,36 persen, disusul sektor properti yang melemah 2,97 persen, sektor teknologi turun 2,54 persen, sektor energi merosot 2,16 persen, dan sektor non-siklikal turun 2,11 persen.
Sektor infrastruktur juga terkoreksi 1,76 persen, sektor kesehatan merosot 1,66 persen, sektor industri melemah 1,60 persen, sektor keuangan turun 1,40 persen, sektor bahan baku merosot 1,16 persen, dan sektor transportasi turun tipis 0,05 persen.
Top Gainers dan Top Losers Hari Ini
Saham-saham yang mencatatkan kenaikan tertinggi (top gainers), antara lain PT Surya Semesta Internusa Tbk (MREI), PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), dan PT Yupi Indo Jelly Gum Tbk (YUPI).
Sedangkan saham yang mengalami penurunan terdalam (top losers) adalah PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Timah Tbk (TINS), dan PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MBSS).
Baca juga: IHSG Ditutup di Zona Hijau, Saham MBSS, SSIA, dan MINE Jadi Top Gainers
Adapun tiga saham teraktif yang paling sering diperdagangkan hari ini adalah PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), dan PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG). (*)
Editor: Yulian Saputra