Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan akan kembali mengalami penguatan terbatas, setelah kemarin mampu berbalik arah menguat ke level 5.691.
Menurut analis PT Reliance Sekuritas Tbk, Lanjar Nafi, secara teknikal, laju IHSG diprediksi bergerak dengan range dikisaran 5.665-5.760.
“IHSG diprediksi menguat terbatas dengan range 5.665-5.760,” kata Lanjar di Jakarta, Selasa, 13 Juni 2017.
Dia menyebutkan, pada perdagangan kemarin IHSG dibuka menguat hingga menjelang preclossing dan bertahan pada kenaikan sebesr 0,5 persen. Meski, pada akhirnya IHSG ditutup mengalami kenaikan 0,28 persen di level 5.691.
Sentimen positif yang mendukung diantaranya data penjualan kendaraan bemotor mengalami kenaikan signifikan sebesar 15,2 persen dari -18,8 persen di periode sebelumnya.
Lebih lanjut dia menyatakan, sektor aneka industri memimpin penguatan hingga sebesar 0,85 persen di akhir sesi perdagangan. Sementara itu, kata Lanjar, investor asing tercatat melakukan net buy senilai Rp617.72 miliar.
Dengan demikian, menurut Lanjar, perkiraan adanya penguatan terbatas pada laju IHSG di perdagangan hari ini mesti direspons para pelaku pasar dengan mengakumulasi saham ICBP, INDF, LPKR, LSIP, SMRA, ROTI, WSKT, ADHI dan ISAT. (*)
Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More
Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More
Jakarta - Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More
Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More