Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik tipis 5,36 poin atau 0,09 persen ke level 5.877,24. Sedangkan Indeks LQ45 naik 1,35 poin atau 0,14 persen ke level 978,85.
Analis PT Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada mengatakan, pada perdagangan hari ini sendiri IHSG diperkirakan akan melanjutkan pola penguatan jangka pendek yang ditopang tren apresiasi rupiah dan meredanya kekhawatiran investor terhadap kondisi global.
Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS yang kembali menguat dan adanya sentimen positif dari global, mampu mempertahankan kenaikan IHSG.
“Ditambah lagi dengan meningkatnya minat beli para pelaku pasar. Maka, tren kenaikan IHSG bisa berlanjut seiring dengan mulai meredanya kekhawatiran pada kondisi global,” kata Reza di Jakarta, Selasa, 12 September 2017.
Dia menyebutkan, pada perdagangan kemarin IHSG ditutup menguat 0,25 persen di level 5.871. Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama dan kedua di level 5.858 dan 5.845, sedangkan resisten pertama dan kedua di level 5.884 dan 5.897.
Dengan demikian, jelas Reza, meski secara teknikal ada potensi koreksi sehat, namun tren apresiasi rupiah diperkirakan akan menopang pola penguatan IHSG. Maka, lanjut dia, kondisi tersebut patut direspons investor dengan mengakumulasi saham ACES, BJTM, CTRA, GGRM, PTPP dan SRIL. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan pertumbuhan total aset industri dana pensiun di Indonesia… Read More
Jakarta - Pasar kripto kembali menunjukkan performa yang mengesankan setelah Bitcoin (BTC) mencatatkan harga tertinggi… Read More
Jakarta - Jelang Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) pada hari ini, Rabu, 20 November… Read More
Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Rabu, 20 November… Read More
Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More
Jakarta - Pemerintah mendukung langkah SCG, pemimpin bisnis regional dengan beragam unit usaha, dalam mendorong… Read More