Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan punya peluang menguat cukup besar hari ini, ditopang oleh peningkatan aksi beli. Terlebih di sepanjang transaksi kemarin IHSG bermain di teritori negatif.
Analis PT Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada mengatakan, adanya aksi beli pada saham-saham pilihan menopang laju IHSG untuk menahan pelemahan lebih dalam.
“Diharapkan volume beli lebih meningkat, sehingga dimungkinkan mengimbangi volume jual,” kata reza di Jakarta, Rabu, 30 Agustus 2017.
Selain itu, kata dia, pelemahan IHSG diharapkan kembali terbatas, agar IHSG bisa menemukan kembali momentum untuk berbalik menguat.
“Jika tidak, maka antisipasi pelemahan lanjutan. Tetap cermati dan antisipasi berbagai sentimen yang bisa membuat IHSG kembali bergerak variatif melemah,” ucapnya.
Reza menyebutkan, berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama dan kedua IHSG di level 5.868 dan 5.848, sedangkan resisten pertama dan kedua di level 5.905 dan 5.922.
Dengan demikian, adanya potensi rebound pada laju IHSG di perdagangan hari ini patut direspons para pelaku pasar dengan mengakumulasi saham ADHI, BJTM, ADRO, CTRA, TLKM dan WIKA. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemerintah untuk memberantas aktivitas… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Laporan Surveillance Perbankan Indonesia (LSPI) triwulan II 2024… Read More
Jakarta - Nilai tukar rupiah mencatatkan penguatan tipis terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan… Read More
Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (18/11) Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Senin, 18 November… Read More
Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More