Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi tadi dibuka turun tipis 0,14 poin atau 0,01 persen ke level 5.327,02 pada perdagangan Kamis, 2 Februari 2017. Sedangkan Indeks LQ45 turun tipis 0,03 poin atau 0,01 persen ke level 886,21.
Kendati dibuka turun, IHSG berpotensi naik hari ini mengikuti laju Bursa AS yang sedikit menguat pada perdagangan semalam.
Mengutip riset Samuel Sekuritas Indonesia, hal ini seiring keputusan The Fed mempertahankan suku bunga acuannya sebesar 0,5-0,75 persen sesuai ekspektasi, serta data ADP employment dan ISM manufacturing yang melebihi ekspektasi.
Adapula angin segar dari relatif baiknya laporan keuangan sejumlah emiten seperti Apple, Johnson Controls, dan Altria.
Di Eropa, laporan keuangan Volvo, Siemens, dan Roche yang cukup memuaskan menjadi sentimen positif. Data Markit PMI manufacturing zona euro tercatat sedikit naik menjadi 55,2 atau masih mengindikasikan ekspansi.
Melihat penguatan EIDO dan bursa global semalam serta dibuka menguatnya beberapa bursa pagi ini, IHSG berpeluang ikut menguat hari ini.
Berikut kondisi bursa global di dunia, DJIA 0,14 persen, S&P500 0,03 perseb dan Nasdaq 0,50 persen. Indeks saham di Eropa ditutup positif. Dimana Indeks FTSE di Inggris 0,12 persen, DAX di Jerman 1,08 persen dan CAC di Prancis 0,96 persen. Dari Asia, indeks Nikkei di Jepang turun 1,69 persen dan indeks Hang Seng di Hong Kong terkoreksi 0,18 persen.
Emas ditutup di USD1.208 per troy ounce atau turun 0,26 persen. Minyak mentah (OIL WTI) ditutup di USD52,88 per barel atau naik 2,03 persen. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta - PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE OSES) resmi menyalurkan gas bumi ke… Read More
Jakarta - PT PLN (Persero) meluncurkan program Gerakan Tertib Arsip (GEMAR) dan aplikasi New E-Arsip… Read More
Jakarta - Demi meningkatkan kinerja keselamatan dan integritas aset, Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa dan PT Badak… Read More
Jakarta - Penyelenggara inovasi teknologi sektor keuangan (ITSK) harus melewati regulatory sandbox milik Otoritas Jasa… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut bersedia mendukung target pertumbuhan ekonomi 8 persen Presiden… Read More
Jakarta - Saat ini, secara rata-rata masa tunggu untuk melaksanakan ibadah haji di Indonesia bisa… Read More