News Update

IHSG Diproyeksikan Cenderung Menguat

Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) punya peluang besar untuk menguat hari ini, seiring sentimen positif yang muncul di pasar.

Sejauh ini sendiri sampai dengan pukul 10:30 posisi IHSG berada di level 5.390 atau naik 18 poin.

Mengutip riset Samuel Sekuritas Indonesia, Indeks AS semalam ditutup menguat seiring dengan penguatan pasar tenaga kerja, new claims tercatat turun 12.000 menjadi hanya sebesar 234.000, di bawah estimasi konsensus 250.000 dan level sebelumnya sebesar 246.000.

Penguatan bursa AS, diikuti oleh Bursa Eropa yang juga menguat dengan bursa Prancis mencatat penguatan terbesar 1,25 persen.

Dari pasar Asia pasifik, China melaporkan cadangan devisa bulan Januari yang jatuh sebesar US$12,3 miliar menjadi sebesar US$2,9 triliun. Penurunan ini lebih besar dari yang diestimasi konsensus sebesar US$10,5 miliar.

Para analis menilai penurunan ini merupakan upaya pemerintah China untuk menekan pelemahan CNY terhadap penguatan US$ dan membatasi capital outflow. Di sisi lain, China melaporkan cadangan emas tumbuh menjadi US$71,3 miliar di akhir Januari dari sebesar US$67,8 miliar di bulan Desember.

Dari pasar komoditas harga minyak dunia tercatat naik seiring laporan OPEC yang menyatakan Arab Saudi yang telah memangkas produksinya di bulan Januari menjadi sebesar 9,98 juta b/d (sebelumnya: 10,06 juta b/d).

Secara keseluruhan, OPEC saat ini mencatat penurunan produksi sebesar 1,14 juta b/d atau 91 persen dari kesepakatan pemotongan produksi sebanyak 1,2 juta b/d yang disetujui pada bulan Oktober. Harga minyak di pasar Brent ditutup menguat menjadi US$55,6/b.

Dari dalam negeri, IHSG kemarin ditutup menguat dengan masuknya dana asing senilai Rp887 miliar seiring dengan sentimen positif dari Moody’s yang menaikkan outlook surat utang Indonesia dari stabil menjadi positif.

Di sisi lain, debat terakhir pemilihan gubernur DKI Jakarta yang diadakan hari ini sebelum pemilihan kepala daerah (pilkada) pada tanggal 15 Februari 2017, menjadi perhatian investor domestik. Nilai tukar rupiah tercatat melemah tipis ke Rp13.335, sedangkan EIDO tercatat menguat. (*)

 

 

Editor: Paulus Yoga

Dwitya Putra

Recent Posts

Kredit Tumbuh Kuat-DPK Meningkat, Fungsi Intermediasi Bank Mandiri Solid di Akhir Tahun

Poin Penting Kredit Bank Mandiri naik 13,1% menjadi Rp1.452 triliun. DPK tumbuh 15,9% dengan aset… Read More

3 hours ago

Pasar Domestik Lesu, Emiten STRK Agresif Ekspansi ke Pasar Ekspor

Poin Penting STRK agresif ekspansi ke pasar ekspor di tengah lesunya pasar domestik. Capex Rp10… Read More

5 hours ago

Pelemahan IHSG Pekan Ini, Didorong 5 Saham Berikut

Poin Penting IHSG melemah 0,83% pada pekan 22–24 Desember 2025 ke level 8.537,91, seiring turunnya… Read More

6 hours ago

IHSG Pekan Ini Melemah 0,83 Persen, Kapitalisasi Pasar Jadi Rp15.603 Triliun

Poin Penting IHSG melemah 0,83% pada pekan 22–24 Desember 2025 dan ditutup di level 8.537,91.… Read More

7 hours ago

Lovina Beach Brewery (SRTK) dan Coco Bali Bawa Minuman Lokal Bali Ekspansi ke Pasar Global

Poin Penting STRK menggandeng Coco Bali Pte Ltd untuk memperkuat ekspansi global melalui peluncuran tiga… Read More

13 hours ago

Bandingkan UMP 2026: Jakarta vs Jawa, Selisihnya Mencolok

Poin Penting UMP 2026 telah ditetapkan di 38 provinsi berdasarkan PP Nomor 49 Tahun 2025,… Read More

13 hours ago