Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik tipis 3,60 poin atau 0,06% ke level 5.647,90 pada perdagangan Selasa 11 April 2017. Sedangkan Indeks LQ45 naik 0,90 poin atau 0,10% ke level 935,38.
Indeks naik tipis seiring belum maraknya sentimen positif yang muncul di pasar saham. Hal tersebut mendorong investor memilih wait and see atau melakukan aksi tunggu, sambil berburu saham yang masuk kategori murah.
Mengutip riset Samuel Sekuritas Indonesia, Bursa AS sendiri ditutup menguat pada Senin lalu, setelah terkoreksi pada pekan sebelumnya.
Para pelaku pasar nampaknya sudah lebih tenang dalam menghadapi ketegangan geopolitik yang terjadi sebelumnya. Sementara itu, mayoritas bursa Eropa ditutup melemah.
IHSG ditutup melemah 0.16% ke level 5,644.3 semalam seiring dengan pelemahan pada sebagian besar pasar Asia Pasific dan Eropa. Hari ini, IHSG pun berpotensi bergerak flat, dengan kecenderungan menguat tipis.
Penguatan nilai tukar Rupiah dan penguatan harga komoditas, serta peluang masih berlanjutnya capital inflow masih menjadi katalis positif bagi pergerakan IHSG. Akan tetapi, resiko memanasnya keadaan geopolitik di Korea Selatan berpeluang memicu konflik di regional Asia, sehingga berpotensi menekan pergerakan IHSG pada hari ini. (*)
Poin Penting BTN telah menyalurkan total bantuan Rp13,17 miliar melalui Program TJSL untuk korban bencana… Read More
Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More
Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More
Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More
Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More
Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More