Ilustrasi: Pergerakan harga saham. (Foto: Istimewa)
Jakarta – MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari ini (12/8) diproyeksi masih akan menguji level support-nya pada rentang 7.415-7.448.
“IHSG masih rawan melanjutkan koreksinya untuk menguji 7.259-7.415 sekaligus menguji area support terdekatnya di rentang 7.415-7.448. Sementara level resistance di rentang 7.675-7.731,” tulis manajemen dalam risetnya di Jakarta, 12 Agustus 2025.
Sementara pada perdagangan kemarin (11/8) IHSG mampu ditutup menguat 0,96 persen ke level 7.605 dan disertai oleh munculnya volume pembelian.
Baca juga: BEI Pede Market Cap Pasar Saham RI Masuk 10 Besar Dunia, Ini Pendorongnya
Pada perdagangan saham hari ini MNC Sekuritas merekomendasikan beberapa saham berpotensi cuan, di antaranya adalah PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS), PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST), PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA), dan PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA).
BTPS menguat 2,08 persen ke 1.470 dan masih didominasi oleh volume pembelian, penguatannya pun mampu menembus MA20. MNC Sekuritas perkirakan, posisi BTPS saat ini sedang berada pada bagian dari wave B dari wave (B).
Buy on Weakness: 1.440-1.460
Target Price: 1.495, 1.525
Stoploss: below 1.420
FAST terkoreksi ke 328 namun masih didominasi oleh tekanan jual. Selama FAST masih mampu berada di atas 322 sebagai stoplossnya, maka posisi FAST diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [v] dari wave 1 pada label hitam.
Spec Buy: 324-328
Target Price: 352, 382
Stoploss: below 322
MBMA menguat 0,93 persen ke 434 dan disertai dengan munculnya volume pembelian, namun penguatannya masih tertahan MA60. Selama MBMA masih mampu berada di atas 422 sebagai stoploss-nya, maka posisi MBMA diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (iv) dari wave [c].
Spec Buy: 428-434
Target Price: 456, 468
Stoploss: below 422
Baca juga: Masuk MSCI, Saham DSSA dan CUAN Kompak Ngegas
SSIA bergerak flat ke 2.500 disertai dengan munculnya volume pembelian, namun penguatannya masih tertahan MA20. Selama SSIA masih mampu berada di atas 2.420 sebagai stoploss-nya, maka posisi SSIA saat ini sedang berada pada bagian dari wave B dari wave (2).
Buy on Weakness: 2.450-2.550
Target Price: 2.660, 2.750
Stoploss: below 2.420. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting IPCM bagikan dividen interim tahun buku 2025 sebesar Rp4,40 per saham atau total… Read More
Poin Penting TKD hingga November 2025 terealisasi Rp795,6 triliun atau 91,5 persen dari pagu APBN,… Read More
Poin Penting RUPSLB GPSO menyetujui perubahan susunan direksi dan dewan komisaris, termasuk pengunduran diri empat… Read More
Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri pada 19 Desember 2025 resmi mengangkat Zulkifli Zaini sebagai Komisaris… Read More
Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri (BMRI) 19 Desember 2025 memutuskan perombakan jajaran dewan komisaris, sementara… Read More
Poin Penting Pemerintah menyalurkan Rp268 miliar ke Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk 3 provinsi dan… Read More