Market Update

IHSG Diproyeksi Rawan Koreksi, Intip Rekomendasi Saham Berikut

Jakarta – MNC Sekuritas melihat pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari ini (10/6) diprediksi masih rawan untuk terkoreksi ke level 6.843 hingga 6.884.

“Saat ini, posisi IHSG sedang berada di wave [v] dari wave C dari wave (2), sehingga IHSG masih rawan terkoreksi untuk menguji area berikutnya di 6.843-6.884 sekaligus menutup gap,” tulis manajemen dalam risetnya di Jakarta, 10 Juni 2024.

Hal itu dipicu oleh IHSG yang kembali ditutup anjlok 1,10 persen ke level 6.897 pada perdagangan Jumat lalu (7/6) dan disertai dengan munculnya volume penjualan, koreksi IHSG telah mencapai target koreksi yang diberikan pada level 6.900. 

Baca juga: Saham BRIS Masih Kokoh Usai Muhammadiyah Alihkan Dana Triliunan

MNC Sekuritas juga merekomendasikan beberapa saham untuk hari ini, di antaranya adalah PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), PT Bank Jago Tbk (ARTO), PT Avia Avian Tbk (AVIA), dan PT Panin Financial Tbk (PNLF).

ACES – Buy on Weakness

ACES terkoreksi 1,18 persen ke 835 dan masih didominasi oleh volume penjualan, koreksinya telah menembus MA20. Saat ini, posisi ACES diperkirakan sedang berada di awal wave (ii) dari wave [c] dari wave B, sehingga koreksi ACES akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.
Buy on Weakness: 810-830
Target Price: 885, 915
Stoploss: below 795

ARTO – Buy on Weakness

ARTO menguat 1,30 perse ke 2.330 dan masih didominasi oleh volume pembelian, namun penguatan ARTO masih tertahan oleh MA20. Saat ini, posisi ARTO diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (ii) dari wave [i] dari wave 3, sehingga koreksi ARTO relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.
Buy on Weakness: 2.130-2.260
Target Price: 2.440, 2.590
Stoploss: below 2.040

AVIA – Buy on Weakness

AVIA bergerak flat ke 550 dan masih didominasi oleh volume pembelian. MNC Sekuritas memperkirakan, posisi AVIA saat ini sedang berada pada bagian dari wave (iv) dari wave [c] dari wave B, sehingga koreksi AVIA akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.
Buy on Weakness: 525-540
Target Price: 565, 585
Stoploss: below 515

Baca juga: BEI Catat 37 Emiten Antre IPO, 8 di Antaranya Beraset Jumbo

PNLF – Spec Buy

PNLF terkoreksi 1,71 persen ke 344 disertai munculnya volume penjualan. MNC Sekuritas perkirakan, posisi PNLF saat ini sedang berada pada bagian dari wave (iv) dari wave [iii], sehingga koreksi PNLF akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.
Spec Buy: 334-342
Target Price: 374, 396
Stoploss: below 312. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

1 hour ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

1 hour ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

3 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

3 hours ago

BTN Raih Sertifikat Predikat Platinum Green Building

Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More

3 hours ago

BI Catat DPK Tumbuh 6 Persen per Oktober 2024, Ditopang Korporasi

Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More

4 hours ago