Jakarta – MNC Sekuritas melihat pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari ini (18/4) masih berpeluang untuk kembali menguat pada rentang level 7.260 hingga 7.306.
“Selama masih mampu berada di atas 7.066 sebagai support terdekatnya, posisi IHSG saat ini diperkirakan masih berada pada bagian dari wave B dari wave (2), sehingga pergerakan IHSG masih berpeluang menguat ke rentang area 7.260 hingga 7.306,” tulis manajemen dalam risetnya di Jakarta, 18 April 2024.
Di mana, pada perdagangan kemarin (17/4) IHSG kembali ditutup terkoreksi 0,47 persen ke 7.130 dan masih didominasi oleh volume penjualan.
Baca juga: IHSG Anjlok 2 Persen Lebih, BEI Ungkap Biang Keroknya
Adapun, MNC Sekuritas juga merekomendasikan beberapa saham untuk hari ini, diantaranya adalah PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), PT Samator Indo Gas Tbk (AGII), PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS).
ACES – Buy on Weakness
ACES menguat 1,1 persen ke 920 disertai dengan munculnya volume pembelian. Saat ini, posisi ACES diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [iv] dari wave 5, sehingga ACES rawan terkoreksi dahulu dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.
Buy on Weakness: 875-915
Target Price: 950, 995
Stoploss: below 865
AGII – Buy on Weakness
AGII menguat 1,45 persen ke 1.755 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Kami perkirakan, posisi AGII saat ini sedang berada di akhir wave [iii] dari wave C, sehingga penguatannya cenderung terbatas dan rawan terkoreksi untuk membentuk wave (iv). Manfaatkan koreksi AGII untuk BoW.
Buy on Weakness: 1.670-1.735
Target Price: 1.815, 1.865
Stoploss: below 1.650
AMMN – Spec Buy
AMMN menguat 0,57 persen ke 8.800 disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama AMMN masih mampu berada di atas 8,325 sebagai stoplossnya, maka posisi AMMN saat ini sedang berada di awal wave (v) dari wave [a] sehingga AMMN masih berpeluang menguat.
Spec Buy: 8.575-8.725
Target Price: 9.050, 9.500
Stoploss: below 8.325
Baca juga: Iran-Israel Memanas, Begini Dampaknya ke Pasar Modal Indonesia
BRIS – Buy on Weakness
BRIS terkoreksi 2,75 persen ke 2.480 dan masih didominasi oleh volume penjualan. Saat ini, kami perkirakan BRIS sedang berada pada bagian dari wave [y] dari wave 4, sehingga BRIS masih rawan melanjutkan koreksinya dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.
Buy on Weakness: 2.310-2.440
Target Price: 2.670, 2.890
Stoploss: below 2.290. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More