Jakarta – MNC Sekuritas melihat pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari ini (4/3) masih berpeluang melanjutkan penguatannya untuk menguji area 7.345, namun IHSG masih rawan melanjutkan koreksinya untuk menguji 7.202-7.234 dahulu.
“Apabila IHSG tertahan oleh support di 7.197, maka IHSG berpeluang menguat kembali untuk menguji resistance 7.370-7.403 pada label merah,” tulis manajemen dalam risetnya di Jakarta, 4 Maret 2024.
Hal tersebut dipicu oleh IHSG yang ditutup melemah 0,06 persen ke level 7.311 pada perdagangan Jumat lalu (4/3), yang masih didominasi oleh volume penjualan dan koreksi IHSG pun sempat menembus MA20-nya.
Baca juga: OJK Susun 4 Program Terkait Pengembangan Pasar Modal Indonesia Selama 2024
Adapun, MNC Sekuritas juga merekomendasikan beberapa saham untuk hari ini, di antaranya adalah PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT Petrosea Tbk (PTRO), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR), dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM).
ADRO – Buy on Weakness
ADRO menguat 2,89 persen ke 2.490 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian, penguatan ADRO pin mampu menembus MA60-nya. Saat ini, posisi ADRO diperkirakan sedang berada di awal wave (c) dari wave [x] sehingga ADRO masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 2.420-2.470
Target Price: 2.560, 2.670
Stoploss: below 2.390
PTRO – Spec Buy
PTRO terkoreksi 0,83 persen ke 4.780 disertai oleh munculnya volume penjualan, pergerakannya pun belum mampu menembus MA20. Selama masih mampu berada di atas 4,460 sebagai stoplossnya, maka posisi PTRO saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave 3 dari wave (C), sehingga PTRO masih berpeluang berbalik menguat.
Spec Buy: 4.640-4.780
Target Price: 5.125, 5.550
Stoploss: below 4.460
SMGR – Buy on Weakness
SMGR menguat 0,41 persen ke 6.125 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Selama SMGR masih mampu bergerak di atas 6.000 sebagai stoplossnya, maka posisi SMGR saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave [iii] dari wave C, sehingga SMGR masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 6.050-6.100
Target Price: 6.200, 6.425
Stoploss: below 6.000
TKIM – Buy on Weakness
TKIM menguat 3,65 persen ke 7.100 dan masih didominasi oleh volume pembelian, namun penguatannya masih tertahan oleh MA200. Saat ini, posisi TKIM diperkirakan sedang berada di wave (iii) dari wave [iii] dari wave 1, sehingga TKIM masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 6.625-6.925
Target Price: 7.275, 7.950
Stoploss: below 6.550. (*)
Editor: Galih Pratama
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More
Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More