Jakarta – MNC Sekuritas melihat pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari ini (19/10) masih rawan terkoreksi untuk menguji rentang area pada level 6.747 hingga 6.820.
“Selama IHSG belum mampu break area resistance di 6.992 dan 7.046, maka dapat cermati area support yang berada di 6.839, apabila IHSG break area tersebut maka IHSG terkonfirmasi sedang berada pada bagian dari wave c dari wave (ii),” tulis manajemen dalam risetnya di Jakarta, 19 Oktober 2023.
Baca juga: Simak! Ini Deretan Saham Asuransi Layak Dikoleksi dengan Valuasi Terdiskon
Di mana hal itu dipicu oleh, IHSG yang mengalami pelemahan 0,17 persen ke level 6.928 pada perdagangan kemarin (18/10) yang disertai dengan munculnya volume penjualan yang cukup tinggi.
AKRA – Buy on Weakness
AKRA bergerak flat ke 1.440 disertai oleh peningkatan volume penjualan. Selama AKRA masih mampu bergerak di atas 1.360 sebagai stoplossnya, maka posisi AKRA saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave ii dari wave (c).
Buy on Weakness: 1.390-1.425
Target Price: 1.510, 1.570
Stoploss: below 1.360
APLN – Buy on Weakness
APLN terkoreksi 0,7 persen ke 151 disertai dengan munculnya volume penjualan. Posisi APLN saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave [iii] dari wave C, sehingga APLN berpeluang untuk menguat kembali.
Buy on Weakness: 146-149
Target Price: 155, 163
Stoploss: below 144
Baca juga: 4 Saham Bank Berkapitalisasi Pasar Jumbo Kompak Melemah, Analis Ungkap Penyebabnya
BRPT – Buy on Weakness
BRPT menguat 1,3 persen ke 1.165 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Selama BRPT masih terjaga di atas 1.075 sebagai stoplossnya, maka posisi BRPT saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave 3.
Buy on Weakness: 1.120-1.150
Target Price: 1.250, 1.355
Stoploss: below 1.075
ELSA – Buy on Weakness
ELSA menguat 0,5 persen ke 422 disertai dengan munculnya volume pembelian, namun penguatan ELSA masih tertahan oleh Upper Band. Kami perkirakan, posisi ELSA saat ini sedang berada pada awal dari wave (iii) dari wave [i] dari wave 5.
Buy on Weakness: 408-420
Target Price: 440, 458
Stoploss: below 396. (*)
Jakarta - Pemerintah memastikan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12 persen akan diberlakukan paling lambat mulai… Read More
Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan optimisme terhadap penguatan hubungan antara komunitas… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan kenaikan sebesar 0,48 persen dalam periode perdagangan… Read More
Jakarta - Presiden Bangkok Bank, Chartsiri Sophonpanich, mengaku optimistis akan masa depan ekonomi ASEAN yang… Read More
Jakarta - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah (RM) terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemeberantasan Korupsi (KPK), Minggu, 24… Read More
Jakarta - Pemerintah memastikan bahwa kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12 persen mulai… Read More