Pasar Modal

IHSG Diproyeksi Makin Gelap Efek Tarif Impor Baru AS

Jakarta – Pemberlakuan tarif impor baru Amerika Serikat (AS) berpotensi memberikan tekanan besar terhadap pasar saham Indonesia. Diproyeksi pada pembukaan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Selasa, 8 April 2025, akan merosot 2 hingga 3 persen.

Pengamat Pasar Uang Ibrahim Assuaibi mengatakan potensi IHSG akan berada pada fase bearish (pelemahan) pascapenerapan tarif impor AS.

“IHSG kemungkinan besar akan mengalami penurunan 2 sampai 3 persen dalam perdagangan di hari Selasa, (pembukaan IHSG),” ujar Ibrahim dikutip dari Antara, Kamis, 3 April 2025.

Lebih jauh dia menjelaskan, dampak penerapan impor baru dari AS dinilai akan memberikan sentimen negatif yang cukup besar. Mengingat, kebijakan ini diberlakukan terhadap berbagai mitra dagang AS, termasuk Indonesia.

“Karena dampak dari perang dagang ini cukup luar biasa, apalagi Indonesia sudah masuk dalam biaya impor dari AS,” ujar Ibrahim.

Baca juga: Trump Kenakan Tarif 32 Persen ke RI, Sinyal Bahaya bagi Industri Lokal

Atasi Dampak Tarif Impor AS

Sebagai langkah preventif, Ibrahim mengimbau kepada pemerintah untuk melakukan perlawanan impor, sama seperti yang diterapkan AS kepada Indonesia.

“Indonesia adalah negara anggota BRICS, sehingga anggota BRICS harus dijalankan supaya yang tadinya ekspor Indonesia ke AS mengalami surplus, itu dialihkan,” ujar Ibrahim.

Tak hanya itu, lanjut Ibrahim, pemerintah dapat menggelontorkan stimulus kebijakan, seperti yang telah dilakukan oleh Bank Indonesia (BI) yang memiliki instrumen intervensi melalui Domestic Non-Deliverable Forward (DNDF) dalam pasar valuta asing (valas) domestik.

“Ini yang harus dilakukan pemerintah, jadi walaupun AS melanjutkan perang dagang terhadap Indonesia, kita sudah siap untuk melakukan perlawanan balik,” ujar Ibrahim.

Trump Berlakukan Tarif Impor Baru

Presiden Donald Trump mengumumkan kebijakan tarif impor baru 10 persen ke banyak negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia pada Rabu, 2 April 2025.

“Ini adalah deklarasi kemerdekaan ekonomi kita. Pekerjaan dan pabrik akan kembali bermunculan di negara kita, dan Anda sudah melihatnya terjadi,” kata Trump dikutip CNN, Kamis, 3 April 2025.

Tarif impor baru ini diklaim akan meningkatkan produksi dalam negeri dan menyamakan kedudukan dengan negara-negara lain yang mengenakan tarif lebih tinggi pada impor AS daripada yang dikenakan AS untuk produk mereka.

Tarif universal 10 persen akan berlaku efektif mulai Sabtu, 5 April 2025, pukul 00.01 waktu AS, sementara tarif timbal balik khusus akan diberlakukan pada Rabu, 9 April 2025 pukul 00.01.

Ada sekitar 60 negara bakal dikenai tarif timbal balik separuh dari tarif yang mereka berlakukan terhadap AS.

Baca juga: Tarif Trump 32 Persen Hantam RI, Rupiah Terancam Tembus Rp17.000

Di negara Asia Tenggara, Indonesia tak luput dari kebijakan kenaikan tarif impor tersebut dengan besaran 32 persen.

Selain Indonesia, ada juga Malaysia, Kamboja, Vietnam serta Thailand dengan masing-masing kenaikan tarif 24 persen, 49 persen, 46 persen dan 36 persen.

Adapun tarif impor yang dikenakan lawan berat AS, yakni China sebesar 34 persen. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

IHSG Masih Rawan Melemah, Ini Katalis Pemicunya

Jakarta - Phintraco Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (9/4)… Read More

22 mins ago

Womenomics: Indikator Ekonomi Merah dan Bayang-bayang Dejavu 1998

EKONOMI Indonesia sedang mengalami tekanan berat. Kepercayaan pasar terus merosot. Pada perdagangan perdana pascalibur panjang… Read More

1 hour ago

Prabowo Usul TKDN Diganti Insentif untuk Jaga Daya Saing

Jakarta – Presiden Prabowo meminta seluruh anggota kabinetnya untuk menyusun aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN)… Read More

11 hours ago

Emiten ROTI Gelar RUPST, Setujui Pembagian Dividen Rp450 Miliar

Jakarta - PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan… Read More

13 hours ago

BTN Jalin Kerja Sama Strategis dengan AlQilaa Group

Suasana saat penandatanganan kerja sama dengan AlQilaa Internasional Group, di Doha-Qatar. Direktur Utama BTN Nixon… Read More

14 hours ago

6 Cara Simpel Atasi GERD Akibat Pola Makan Berantakan saat Lebaran

Jakarta -  Saat menikmati momen Idulfitri 1446 H, tentunya kita disuguhkan berbagai jenis makanan. Rendang, ketupat… Read More

14 hours ago