Jakarta – MNC Sekuritas melihat pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari ini (3/4) masih rawan untuk melanjutkan koreksinya pada rentang level 6.931 hingga 7.021.
“Pada label hitam, koreksi IHSG diperkirakan akan menguji area support di 7.099. Namun, pada label merah, apabila IHSG menembus support maka IHSG masih rawan melanjutkan koreksinya menguji 6.931-7.021 untuk membentuk wave (c) dari wave [iv],” tulis manajemen dalam risetnya di Jakarta, 3 April 2024.
Di mana, pada perdagangan kemarin (2/4) IHSG ditutup menguat 0,44 persen ke level 7.236 yang disertai dengan munculnya volume pembelian.
Baca juga: OJK Sebut Pasar Saham RI Lanjutkan Tren Penguatan, Ini Buktinya
Adapun, MNC Sekuritas juga merekomendasikan beberapa saham untuk hari ini, diantaranya adalah PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM).
ASII – Buy on Weakness
ASII menguat 1,44 persen ke 5.275 dan masih didominasi oleh volume pembelian, namun penguatan ASII masih tertahan oleh MA60. Selama ASII masih mampu berada di atas 5.100 sebagai stoplossnya, maka posisi ASII saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave 3 dari wave (1).
Buy on Weakness: 5.175-5.225
Target Price: 5.400, 5.700
Stoploss: below 5.100
BRIS – Spec Buy
BRIS menguat 5,49 persen ke 2.690 disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama BRIS masih mampu berada di atas 2.440 sebagai stoplossnya, maka posisi BRIS saat ini sedang berada di awal wave 5 dari wave (3).
Spec Buy: 2.570-2.660
Target Price: 2.800, 3.020
Stoploss: below 2.440
INCO – Buy on Weakness
INCO menguat 1,47 persen disertai dengan munculnya volume pembelian, anmun pengautan INCO tertahan oleh MA20. Selama masih mampu berada di atas 3,980 sebagai stoplossnya, maka posisi INCO saat ini sedang berada di awal wave [iii] dari wave 1.
Buy on Weakness: 4.050-4.110
Target Price: 4.350, 4.560
Stoploss: below 3.980
Baca juga: Cek 11 Kriteria Saham yang Masuk Papan Pemantauan Khusus
TKIM – Buy on Weakness
TKIM terkoreksi 1,74 persen ke 7.050 disertai dengan munculnya volume penjualan. Saat ini, MNC Sekuritas perkirakan posisi TKIM sedang berada pada bagian dari wave [ii] dari wave 1, sehingga pergerakan TKIM akan rawan terkoreksi terlebih dahulu dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.
Buy on Weakness: 6.650-6.950
Target Price: 7.475, 8.000
Stoploss: below 6.575. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta - PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE OSES) resmi menyalurkan gas bumi ke… Read More
Jakarta - PT PLN (Persero) meluncurkan program Gerakan Tertib Arsip (GEMAR) dan aplikasi New E-Arsip… Read More
Jakarta - Demi meningkatkan kinerja keselamatan dan integritas aset, Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa dan PT Badak… Read More
Jakarta - Penyelenggara inovasi teknologi sektor keuangan (ITSK) harus melewati regulatory sandbox milik Otoritas Jasa… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut bersedia mendukung target pertumbuhan ekonomi 8 persen Presiden… Read More
Jakarta - Saat ini, secara rata-rata masa tunggu untuk melaksanakan ibadah haji di Indonesia bisa… Read More