Selama Yield Pemerintah Diatas 6,5%, Pasar Obligasi Masih Menarik
Jakarta–Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini berpeluang untuk berbalik arah dan menguat, setelah kemarin sempat mengakhiri transaksi di zona merah pada level 5.393.
Menurut analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya, pada dasarnya kebutuhan pasar modal adalah menarik arus masuk dana asing atau capital inflow, sehingga hal ini diyakini akan mendorong kenaikan IHSG dalam jangka panjang. “Hari ini IHSG berpotensi menguat,” katanya di Jakarta, Kamis, 9 Maret 2017.
Lebih lanjut William mengatakan, sejauh ini pergerakan IHSG masih berada dalam fase konsolidasi wajar dan belum mampu untuk menggeser rentang konsolidasi tersebut.
Dia menyebutkan, saat ini iHSG memiliki support di level 5.362 dan terlihat masih akan terjaga dengan baik, sedangkan target resistance terdekat 5.451 yang memungkinkan dapat digapai dalam waktu dekat.
Kondisi tersebut didorong rilis data perekonomian cadangan devisa per Februari 2017 yang terlansir cukup baik.
Dengan demikian, kondisi positif dari data cadangan devisa itu menunjukkan bahwa secara umum kondisi perekonomian Indonesia sedang dalam keadaan stabil.
Adapun peluang pembalikan arah menguat pada laju IHSG di perdagangan hari ini patut disikapi para pelaku pasar dengan mengakumulasi saham ADHI, KLBF, WIKA, ASRI, ICBP, UNVR, TBIG dan AALI. (*)
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More