Jakarta – MNC Sekuritas melihat pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari ini (23/4) akan berpeluang untuk kembali terkoreksi, namun cenderung terbatas dan berpeluang menguat pada rentang level 7.134 hingga 7.245.
“Koreksi IHSG akan cenderung terbatas dan berpeluang menguat untuk membentuk wave B. Adapun rentang penguatan IHSG akan menguji kembali 7.134-7.245, selanjutnya IHSG masih rawan terkoreksi kembali ke rentang 6.891-6.983,” tulis manajemen dalam risetnya di Jakarta, 23 April 2024.
Di mana, pada perdagangan kemarin (22/4) IHSG terkoreksi 0,19 persen ke level 7.073 dan masih didominasi oleh volume penjualan.
Baca juga: Begini Pengaruh Perubahan Suku Bunga Acuan ke Pasar Modal RI
MNC Sekuritas juga merekomendasikan beberapa saham untuk hari ini, di antaranya adalah PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), dan PT Panin Financial Tbk (PNLF).
ANTM – Buy on Weakness
ANTM menguat 0,57 persen ke 1.770 namun masih didominasi oleh volume penjualan. Saat ini, posisi ANTM diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave iii dari wave (iii), sehingga ANTM diperkirakan masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 1.660-1.730
Target Price: 1.875, 1.950
Stoploss: below 1.645
ERAA – Buy on Weakness
ERAA menguat 3,09 persen ke 400 disertai oleh volume pembelian. Selama ERAA masih mampu berada di atas 388 sebagai stoplossnya, maka posisi ERAA saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave 1 dari wave (3), sehingga ERAA berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 394-400
Target Price: 426, 450
Stoploss: below 388
INDF – Buy on Weakness
INDF menguat 0,82 persen ke 6.150 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Selama masih mampu berada di atas 6.025 sebagai stoplossnya, maka posisi INDF saat ini sedang berada di wave iv dari wave c dari wave (y), sehingga INDF berpeluang untuk menguat terlebih dahulu.
Buy on Weakness: 6.075-6.125
Target Price: 6.225, 6.300
Stoploss: below 6.025
Baca juga: Abu Dhabi Islamic Bank Mau Caplok 15 Persen Saham BSI, Bos BNI Bilang Begini
PNLF – Buy on Weakness
PNLF menguat 5,63 persen ke 300 disertai oleh volume pembelian. Selama PNLF masih mampu bergerak di atas 272 sebagai stoplossnya, maka posisi PNLF saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave [iii] dari wave 1, sehingga PNLF masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 284-296
Target Price: 314, 322
Stoploss: below 272. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More