Categories: Market Update

Dampak Global, IHSG Diprediksi Terkoreksi ke Level 4.700

IHSG yang diperkirakan bakal terkoreksi ke level 4.700 tersebut hanyalah bersifat sementara. Rezkiana Nisaputra

Jakarta–Dampak gagal bayar utang Yunani dan rontoknya indeks harga saham beberapa bursa di dunia seperti China, Jepang dan Amerika Serikat, diperkirakan akan ikut menekan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Menurut Kepala Riset Bloomberg Indonesia, Arwani Pranajaya, dampak psikologis fenomena tersebut akan menekan IHSG selama sebulan ke depan. Pasalnya, IHSG saat ini belum pada titik terendah, “IHSG masih akan terkoreksi ke level 4.700-an,” ujarnya di Jakarta, Kamis malam, 9 Juli 2015.

Dia mengungkapkan, jika kondisi IHSG mengalami tekanan akibat dampak dari situasi global, maka saham-saham dari sektor konsumer dianggap cukup bisa diandalkan dalam menahan laju penurun lebih dalam lagi. Akan tetapi kondisi ini hanya sebagai bentuk defense saja.

“Saham yang mampu untuk defense ini dari konsumer berbasis komoditas seperti berbahan baku Jagung dan beras,” tukas Arwani.

Kendati seperti itu, IHSG yang diperkirakan bakal terkoreksi ke level 4.700 tersebut hanya bersifat sementara. Dia menilai, setelah sebulan dilewati maka akan terjadi siklus pembalikan ke level yang lebih baik, karena adanya faktor sentimen positif yang terjadi.

Namun demikian, pihaknya tidak bisa merinci lebih jauh lagi, faktor apakah yang akan menjadi sentimen positif tersebut. Dengan kondisi saat ini, dia juga memperkirakan, bahwa calon emiten yang akan melakukan initial public offering (IPO)  akan cenderung menahan diri.

“Jadi saya rasa ini sulit untuk mencapai target bursa yang mematok 32 emiten di tahun 2015 ini,” tutup Arwani. (*)

@rezki_saputra

Paulus Yoga

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

8 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

10 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

12 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

13 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

13 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

16 hours ago