IHSG Diprediksi Mixed, Intip Rekomendasi Saham dari Analis

Jakarta – Ajaib Sekuritas memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) akan bergerak mixed dalam rentang 6.685 hingga 6.770 pada hari ini (14/6).

“Pada perdagangan kemarin (13/6) IHSG ditutup melemah tipis sebesar 0,05% atau 3,36 poin di level 6.719,01. IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed dalam range 6.685-6.770,” ucap Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, dalam IHSG Daily Analysis di Jakarta, 14 Juni 2023.

Ratih menjelaskan, dari sisi domestik penjualan ritel Indonesia mengalami peningkatan 1,5% yoy pada April 2023, melambat dari pertumbuhan 4,9% pada bulan sebelumnya, hal ini menjadi peningkatan penjualan ritel dalam tiga bulan berturut-turut.

Peningkatan penjualan terjadi untuk produk pakaian sebesar 17,6% di April 2023 dari 17,3% di Maret 2023, penjualan bahan bakar 8,3% dari minus 12,5%, dan peralatan rumah tangga sebesar 2,9% dari minus 9,0%.

“Secara bulanan, penjualan ritel melonjak 12,8% pada April 2023, terbesar dalam 12 bulan, menyusul kenaikan 7% pada Maret 2023. Sebaliknya, beberapa penjualan yang mengalami penurunan antara lain produk makanan 4,6% di April 2023 dari 9,4% di Maret 2023, dan penjualan suku cadang serta aksesori otomotif minus 4,9% dari minus 9,5%,” imbuhnya.

Sedangkan, dari mancanegara, Bank Sentral Tiongkok memangkas suku bunga pinjaman jangka pendek untuk pertama kalinya dalam kurun waktu10 bulan. People’s Bank of China (PBOC) memangkas suku bunga acuan jangka pendek 7-day reverse repurchase rate sebesar 10 basis poin (bps) menjadi 1,9% dari sebelumnya sebesar 2%.

Hal ini merupakan penurunan pertama suku bunga 7-day reverse repurchase rate sejak Agustus 2022, dimana pemangkasan suku bunga ini sebagai upaya pemerintah China memulihkan kepercayaan pasar dan menopang pemulihan setelah pandemi yang terhenti di ekonomi terbesar kedua di dunia itu. Selain itu, PBOC menyuntikkan dua miliar yuan melalui investasi jangka pendek dan instrumen obligasi.

Adapun, Ajaib Sekuritas merekomendasikan beberapa saham untuk perdagangan hari ini, diantaranya EXCL, ANTM, dan AGRO.

EXCL
Buy: 2.050
TP: 2.120
Stop loss: <1.980

EXCL dalam major tren bergerak bullish diatas MA-20 dan MA-100, membentuk inverted hammer. MACD bar histogram positif dan MACD line masih di atas garis centerline.

Pada Kuartal I-2023 EXCL mencatat kenaikan pendapatan bersih sebesar 12% yoy menjadi Rp7,54 triliun. EBITDA tumbuh 13% yoy menjadi Rp3,58 triliun. Laba bersih juga terakselerasi 44% yoy menjadi Rp200,89 miliar. ARPU tercatat Rp40 ribu naik dari periode yang sama tahun 2022 sebesar Rp36 ribu. Di sisi lain, EXCL telah merealisasikan belanja modal per Maret 2023 sebesar Rp1,4 triliun, salah satunya untuk menambah 11 ribu BTS.

ANTM
Buy: 2.010
TP: 2.070
Stop loss: <1.960

ANTM mencoba membentuk pola bullish continuation,stochastic oscillator golden cross di area netral dan MACD bar histogram positif. 

RUPS ANTM akan digelar tanggal 15 Juni 2023, dengan agenda salah satunya membahas terkait dividen. Adapun proyek pengolahan dan pemurnian feronikel dengan kapasitas 13.500 ton feronikel (FeNi) per tahun di Halmahera Timur, Maluku Utara telah beroperasi. Proyek tersebut akan menopang kinerja ANTM, pasalnya feronikel menyumbang 10,4% pendapatan per Maret 2023.

AGRO
Buy: 396
TP : 408
Stop loss: <380

AGRO strong bullish, kembali berada di atas MA-100 dengan volume menguat, MACD line crossing dan MACD bar histogram positif.

Sepanjang Kuartal I-2023 pinjaman melalui platform digital AGRO meningkat 49% yoy di level Rp756 miliar. Dari sisi DPK, segmen digital saving meningkat 358,3% yoy menjadi Rp710,4 miliar. Hal ini didukung oleh jumlah pengguna digital saving mencapai 730 ribu per Maret 2023. Sementara itu, AGRO yang tergabung ke dalam ekosistem BBRI juga berpotensi menguat seiring dengan kinerja BBRI yang terakselerasi. (*)

Editor: Galih Pratama