Penutupan IHSG
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini punya peluang menguat, setelah kemarin ditutup melemah ke level 5.861, mengikuti indeks regional dan Eropa.
Analis PT Indosurya Mandiri Sekuritas, William Suryawijaya mengatakan, rilis BI 7day (Reverse) Repo Rate yang akan diumumkan hari ini menjadi salah satu sentimen yang memberikan pengaruh pada pergerakan IHSG.
“Pola pergerakan IHSG sedang berusaha untuk dapat kembali mencetak rekor baru dalam beberapa waktu mendatang dan dapat bertahan hingga akhir perdagangan,” ujar William di Jakarta, Selasa, 22 Agustus 2017.
Dia mengatakan, peluang koreksi wjar pada laju IHSG masih dapat dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka panjang. “Hari ini IHSG berpotensi menguat,” tegas William.
Lebih lanjut William mengungkapkan, saat ini IHSG memiliki support terdekat yang akan berupaya dipertahankan pada level 5.811, sedangkan target resisten terdekat yang berusaha ditembus ada pada posisi 5.945.
Dengan demikian, jelas dia, adanya potensi pembalikan arah menguat pada laju IHSG di perdagangan hari ini patut direspons para pelaku pasar dengan mengakumulasi saham MYOR, HMSP, JSMR, BBNI, ICBP, SRIL, TBIG, KAEF dan BBCA. (*)
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More