Jakarta – MNC Sekuritas melihat pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari ini (4/12) akan mengalami penguatan yang relatif terbatas untuk menguji rentang area 7.120, namun berpeluang juga untuk terkoreksi.
“Penguatannya akan relatif terbatas untuk menguji area 7.120. Tetap waspadai akan koreksi dari IHSG yang akan membentuk wave (ii) dari wave [iii] ke rentang area 6.929-6.997 sebagai area koreksi terdekatnya,” tulis manajemen dalam risetnya di Jakarta, 4 Desember 2023.
Hal tersebut dipicu oleh IHSG yang ditutup menguat 0,3 persen ke level 7.059 dan turut disertai dengan munculnya volume penjualan, serta level support pada posisi 6.893-7.011 dan level resistance di 7.100-7.128.
Baca juga: Begini Cara BEI Tingkatkan Awareness Produk Investasi Non Saham di Pasar Modal
MNC Sekuritas juga merekomendasikan beberapa saham untuk hari ini, di antaranya adalah PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN), PT H.M. Sampoerna Tbk (HMSP), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM).
BFIN – Buy on Weakness
BFIN menguat 0,4 persen ke 1.160 disertai dengan munculnya volume pembelian, pergerakan BFIN pun masih berada di atas MA20. Selama BFIN masih bergerak di atas 1.065 sebagai stoplossnya, maka posisi BFIN saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [ii] dari wave 3.
Buy on Weakness: 1.095-1.140
Target Price: 1.215, 1.320
Stoploss: below 1.065
HMSP – Buy on Weakness
HMSP bergerak flat di 955 dan masih didominasi oleh volume penjualan. Kami memperkriakan, posisi HMSP saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [ii] dari wave C, sehingga HMSP masih rawan melanjutkan koreksinya dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.
Buy on Weakness: 900-940
Target Price: 1.005, 1.070
Stoploss: below 880
PGAS – Buy on Weakness
PGAS menguat 0,4 persen ke 1.120 disertai dengan munculnya volume pembelian, namun pergerakannya masih berada di bawah MA20. Kami perkirakan, posisi PGAS saat ini sedang berada pada bagian dari wave [v] dari wave C dari wave (A), hal tersebut berarti PGAS masih rawan terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.
Buy on Weakness: 1.065-1.110
Target Price: 1.175, 1.245
Stoploss: below 1.030
Baca juga: Jelang Pemilu 2024, Bos BEI Optimistis Pasar Modal Bakal Bergerak Positif
TKIM – Buy on Weakness
TKIM menguat 1 persen ke 7.300 dan disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama TKIM masih mampu bergerak di atas 7.075 sebagai stoplossnya, maka posisi TKIM saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave [c] dari wave B.
Buy on Weakness: 7.175-7.225
Target Price: 7.650, 8.100
Stoploss: below 7.075. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More
Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More
Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More
Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More