Market Update

IHSG Diprediksi Menguat Terbatas, Ini Sentimen Pendorongnya

Jakarta – Ajaib Sekuritas memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) secara teknikal akan bergerak mixed dan menguat terbatas dalam rentang 7.280 hingga 7.360 pada hari ini (29/2). 

“Pada perdagangan Rabu (28/2), IHSG ditutup naik 0,59 persen atau plus 43,31 poin di level 7.328,63. IHSG hari ini (29/2) diprediksi bergerak mixed dan menguat terbatas dalam range 7.280-7.360,” ucap Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih dalam IHSG Daily Analysis di Jakarta, 29 Februari 2024.

Baca juga: Kinerja Moncer, Harga Saham Astra International Tembus ke Level Rp5.375

Ratih menyebut bahwa, IHSG mengalami apresiasi yang diikuti dengan aksi inflow terbatas oleh investor asing senilai Rp23,66 miliar pada perdagangan kemarin.

Selain itu, sentimen yang akan memengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain adalah para pelaku pasar yang menantikan momentum RUPS Tahunan Big Banks yang akan dilaksanakan mulai pekan depan, di mana salah satu agendanya terkait pembayaran dividen. 

Di sisi lain, rupiah kembali terdepresiasi setelah The Fed mempertimbangkan untuk menahan suku bunga “higher for longer” dan nilai tukar rupiah Jisdor terdepresiasi 1,29 persen sejak awal tahun 2024 ytd menjadi di level Rp15.673 per dolar AS (28/2).

Adapun dari mancanegara, kawasan Eropa melaporkan sentimen pelaku usaha dan konsumen terhadap kondisi keuangan dan situasi ekonomi melemah. Indikator sentimen ekonomi pada Februari 2024, turun di level 95,4 dari posisi bulan Januari 2024 sebesar 96,1. 

Baca juga: OJK Sebut Pasar Saham Masih Tangguh di Tengah Perlambatan Ekonomi Global, Ini Buktinya

Turunnya keyakinan tersebut akibat inflasi yang masih di atas target menyebabkan naiknya suku bunga dan berdampak pada kenaikan biaya kredit.

Sementara dari Asia, penjualan ritel atau retail sales di Jepang pada Januari 2024 tumbuh 2,3 persen yoy atau lebih rendah dari pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 2,4 persen yoy. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Siap-Siap! Transaksi E-Money dan E-Wallet Terkena PPN 12 Persen, Begini Hitungannya

Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More

31 mins ago

Kemenkraf Proyeksi Tiga Tren Ekonomi Kreatif 2025, Apa Saja?

Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More

41 mins ago

Netflix, Pulsa hingga Tiket Pesawat Bakal Kena PPN 12 Persen, Kecuali Tiket Konser

Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More

1 hour ago

Paus Fransiskus Kembali Kecam Serangan Israel di Gaza

Jakarta -  Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More

2 hours ago

IHSG Dibuka Menguat Hampir 1 Persen, Balik Lagi ke Level 7.000

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More

3 hours ago

Memasuki Pekan Natal, Rupiah Berpotensi Menguat Meski Tertekan Kebijakan Kenaikan PPN

Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More

3 hours ago