Market Update

IHSG Diprediksi Menguat Terbatas, Ini Sentimen Pendorongnya

Jakarta – Pilarmas Investindo Sekuritas melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal hari ini (13/6) akan berpotensi mengalami penguatan terbatas dengan level support 6.800 dan level resistance 6.880.

“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 6.800-6.880. Hati hati, karena potensi koreksi masih terbuka,” tulis manajemen dalam market review di Jakarta, 13 Juni 2024.

Pilarmas melihat pergerakan IHSG pada hari ini, salah satunya akan dipengaruhi oleh data inflasi dari Amerika Serikat (AS) yang mengalami penurunan menjadi 0 persen dari 0,3 persen month to month (mom) dan menjadi 3,3 persen dari 3,4 persen secara year on year (yoy).

Baca juga: Usai Rombak Pengurus, Harga Saham GOTO Naik Hampir 2 Persen di Perdagangan Sesi I

“Tentu saja, meskipun penurunan tipis, namun secara akumulasi hingga akhir tahun, hal ini akan memberikan dampak yang besar bagi pelaku pasar dan investor,” imbuhnya.

Di sisi lain, inflasi inti pun akhirnya mengalami penurunan dari sebelumnya 0,3 persen menjadi 0,2 persen mom dan turun dari sebelumnya 3,6 persen menjadi 3,4 persen yoy, penurunan tersebut telah membangkitkan harapan dan semangat baru bagi para investor.

Adapun secara hasil, tingkat suku bunga The Fed belum berubah pada pertemuan bulan ini, namun Chairman The Fed Jerome Powell mengatakan bahwa angka inflasi terbaru yang jauh lebih baik memberikan sedikit kemajuan dalam mencapai tujuan inflasi The Fed. 

Baca juga: Morgan Stanley Nilai Pasar Saham Indonesia Underweight, Ada Apa?

Lalu, Powell juga masih ingin melihat lebih banyak data bagus ke depannya untuk meningkatkan keyakinan bahwa inflasi Amerika Serikat dapat bergerak secara berkelanjutan menuju 2 persen.

Powell menambahkan bahwa para pejabat The Fed menyambut baik data tersebut, dan tentu saja dirinya berharap akan jauh lebih banyak data baik yang akan datang untuk membangun kepercayaan untuk dapat merasa yakin bahwa inflasi kian mengalami penurunan. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

1 hour ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

2 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

3 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

3 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

5 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

5 hours ago