Market Update

IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Berikut

Jakarta – MNC Sekuritas melihat pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari ini (21/3) masih berpeluang untuk melanjutkan penguatannya pada rentang level 7.500 hingga 7.617.

“Pada label hitam, posisi IHSG saat ini sedang berada pada wave iii dari wave (iii) sehingga IHSG masih berpeluang menguat untuk menguji 7.500-7.617,” tulis manajemen dalam risetnya di Jakarta, 21 Maret 2024.

Hal tersebut dikarenakan IHSG telah menyelesaikan wave (b) dan diperkirakan saat ini sedang membentuk wave (c) dari wave [iv] ke rentang area 7.219-7.238, di mana IHSG sebelumnya ditutup koreksi 0,35 persen.

Sebelumnya, IHSG ditutup terkoreksi 0,08 persen ke level 7.331 pada perdagangan kemarin (20/3) yang disertai dengan munculnya volume penjualan. 

Baca juga: GOTO Ungkap Rencana Buyback Saham, Modalnya hingga Rp3,14 Triliun

Adapun, MNC Sekuritas juga merekomendasikan beberapa saham untuk hari ini, di antaranya adalah PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA).

BREN – Spec Buy 

BREN menguat 0,93 persen ke 5.400 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian. Selama BREN masih mampu berada di atas 5.100 sebagai stoplossnya, maka posisi BREN saat ini sedang berada di awal wave [i] dari wave C pada label hitam. Hal tersebut berarti, BREN berpeluang melanjutkan penguatannya.
Spec Buy: 5.250-5.325
Target Price: 6.100, 6.675
Stoploss: below 5.100

BRMS – Buy on Weakness 

BRMS terkoreksi 0,65 persen ke 152 disertai dengan munculnya volume penjualan, namun koreksi BRMS masih tertahan oleh MA20. Selama masih mampu berada di atas 138 sebagai stoplossnya, maka posisi BRMS saat ini diperkirakan sedang membentuk wave (ii) dari wave [i] dari wave 3. Hal tersebut berarti, koreksi BRMS relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.
Buy on Weakness: 144-149
Target Price: 166, 183
Stoploss: below 138

DOID – Buy on Weakness 

DOID terkoreksi 4,25 persen ke 406 dan masih didominasi oleh volume penjualan. MNC Sekuritas perkirakan, posisi DOID saat ini sedang berada berada di wave iv dari wave (i) dari wave [c]. Hal tersebut berarti, koreksi DOID akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.
Buy on Weakness: 388-402
Target Price: 450, 480
Stoploss: below 352

Baca juga: Waspada! Saham “Sampah” Makin Berserakan, Banyak “Perompak” di Lantai Bursa

MDKA – Buy on Weakness 

MDKA menguat 0,44 persen ke 2,260 disertai dengan munculnya volume pembelian. Saat ini, posisi MDKA diperkirakan sedang berada di akhir wave (y) dari wave [b], sehingga koreksi MDKA pun akan cenderung terbatas dan berpeluang menguat kembali.
Buy on Weakness: 2.180-2.240
Target Price: 2.380, 2.610
Stoploss: below 2.130. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Tinjau PLTU Suralaya, Bahlil Pastikan Suplai Listrik Wilayah Jamali Aman Selama Nataru

Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More

18 mins ago

Per 20 Desember 2024, IASC Blokir 5.987 Rekening dan Selamatkan Dana Rp27,1 Miliar

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More

1 hour ago

KSEI Bidik Pertumbuhan 2 Juta Investor pada 2025

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More

1 hour ago

KSEI Masih Kaji Dampak Kenaikan PPN 12 Persen ke Pasar Modal RI

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More

3 hours ago

PPN 12 Persen QRIS Dibebankan ke Pedagang, Siap-siap Harga Barang Bakal Naik

Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More

3 hours ago

IHSG Ditutup Naik 1,61 Persen, Dekati Level 7.100

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 23 Desember 2024, ditutup… Read More

4 hours ago