Jakarta – MNC Sekuritas melihat pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari ini (19/3) diprediksi berpeluang untuk menguat pada rentang level 7.500 hingga 7.617.
“Posisi IHSG saat ini sedang berada pada wave iii dari wave (iii) sehingga IHSG masih berpeluang menguat untuk menguji 7.500-7.617,” tulis manajemen dalam risetnya di Jakarta, 19 Maret 2024.
Hal tersebut dikarenakan IHSG telah menyelesaikan wave (b) dan diperkirakan saat ini sedang membentuk wave (c) dari wave [iv] ke rentang area 7.219-7.238, di mana IHSG sebelumnya ditutup koreksi 0,35 persen.
Baca juga: Waspada! Saham “Sampah” Makin Berserakan, Banyak “Perompak” di Lantai Bursa
Adapun, MNC Sekuritas juga merekomendasikan beberapa saham untuk hari ini, di antaranya adalah PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Elnusa Tbk (ELSA), dan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO).
ASSA – Buy on Weakness
ASSA terkoreksi 1,82 persen ke 810 disertai dengan munculnya volume penjualan. Saat ini, MNC Sekuritas perkirakan posisi ASSA sedang berada di awal wave [ii] dari wave A, sehingga pergerakan ASSA masih rawan melanjutkan koreksinya terlebih dahulu. Manfaatkan koreksi ASSA untuk BoW.
Buy on Weakness: 750-790
Target Price: 885, 960
Stoploss: below 685
BBCA – Accum Buy
BBCA terkoreksi ke 10.150 dan masih didominasi oleh volume penjualan. Posisi BBCA saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave [iv] dari wave C, sehingga BBCA masih rawan melanjutkan koreksinya dan dapat dimanfaatkan untuk akumulasi.
Accum Buy: 9.500-9.975
Target Price: 10.400, 10.700
Stoploss: below 9.300
ELSA – Buy on Weakness
ELSA terkoreksi 1,52 persen ke 390 dan disertai dengan munculnya volume penjualan. Posisi ELSA saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian awal dari wave (ii) dari wave [c], sehingga pergerakan ELSA masih rawan melanjutkan koreksinya terlebih dahulu.
Buy on Weakness: 384-388
Target Price: 400, 416
Stoploss: below 374
SIDO – Buy on Weakness
SIDO terkoreksi 0,83 persen ke 600 dan masih didominasi oleh volume penjualan. Posisi SIDO masih berada di fase downtrendnya dan menembus MA200, saat ini posisi SIDO diperkirakan sedang membentuk wave (iv) dari wave [c]. Manfaatkan koreksi SIDO untuk BoW.
Buy on Weakness: 565-595
Target Price: 635, 665
Stoploss: below 510. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta - Pemerintah telah menyediakan berbagai program untuk mendorong industri perumahan, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah… Read More
Jakarta – Indonesia dan negara berkembang lainnya menuntut komitmen lebih jelas terhadap negara maju terkait… Read More
Jakarta – Kapal Anchor Handling Tug and Supply (AHTS) Harrier milik Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE… Read More
Bangkok – Indonesia dianggap sebagai pasar yang menarik bagi banyak investor, khususnya di kawasan Asia… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mendukung program pembangunan 3 juta rumah Presiden Prabowo Subianto yang… Read More
Padang - Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono mengapresiasi kinerja Koperasi Konsumen Keluarga Besar (KSUKB)… Read More