Jakarta – MNC Sekuritas melihat pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari ini (21/6) diprediksi berpeluang untuk mengalami penguatan ke level 6.848 hingga 7.030.
“Pada skenario terbaiknya (label hitam), posisi IHSG saat ini sedang berada di akhir wave [v] dari wave C dari wave (2), sehingga koreksi IHSG relatif terbatas dan berpeluang menguat untuk menguji 6.848-7.030,” tulis manajemen dalam risetnya di Jakarta, 21 Juni 2024.
Hal itu dipicu oleh IHSG yang berhasil ditutup rebound 1,37 persen ke level 6.819 pada perdagangan kemarin (20/6) dan disertai dengan munculnya volume pembelian.
Baca juga: Pasar Saham Masih Lesu, Mirae Asset Ungkap Penyebabnya
MNC Sekuritas juga merekomendasikan beberapa saham untuk hari ini, di antaranya adalah PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), dan PT Sumber Mineral Global Abadi Tbk (SMGA).
BRIS menguat 1,24 persen ke 2.440 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Saat ini, diperkirakan posisi BRIS sedang berada di akhir wave [iii] dari wave 1 dari wave (5), sehingga BRIS akan rawan terkoreksi terlebih dahulu.
Buy on Weakness: 2.300-2.390
Target Price: 2.530, 2.780
Stoploss: below 2.190
DOID menguat 0,85 persen ke 474 disertai dengan munculnya volume pembelian. MNC Sekuritas perkirakan, posisi DOID sedang berada di akhir wave iii dari wave (a) dari wave [b], sehingga DOID masih rawan koreksi terlebih dahulu.
Buy on Weakness: 458-470
Target Price: 500, 515
Stoploss: below 448
KLBF menguat 0,32 persen ke 1.560 disertai dengan munculnya volume pembelian. MNC Sekuritas perkirakan, posisi KLBF masih berada pada bagian dari wave B, sehingga KLBF masih rawan terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.
Buy on Weakness: 1.470-1.525
Target Price: 1.620, 1.715
Stoploss: below 1.445
Baca juga: Fundamental Kokoh, Ini Rekomendasi Analis untuk Saham TUGU
SMGA menguat 6,49 persen ke 82 disertai munculnya volume pembelian, namun penguatannya masih tertahan oleh MA60. Selama masih mampu bergerak di atas 72 sebagai stoplossnya, maka posisi SMGA sedang berada di awal wave C dari wave (Y).
Buy on Weakness: 78-82
Target Price: 87, 94
Stoploss: below 72. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekspor pada Oktober 2024 mengalami peningkatan. Tercatat, nilai ekspor Oktober… Read More
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan neraca perdagangan Indonesia pada Oktober 2024 mencatatkan surplus sebesar USD2,48… Read More
Serang - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) baru saja menggelar Rapat Umum… Read More
Jakarta - Rupiah diperkirakan akan melanjutkan pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) seiring penguatan dolar… Read More
Jakarta - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) memblokir sejumlah rekening milik Ivan Sugianto… Read More
Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini, Jumat (15/11), pukul 9.00 WIB Indeks Harga Saham… Read More