Market Update

IHSG Diprediksi Menguat, Ini Sederet Sentimen Pendukungnya

Jakarta – Ajaib Sekuritas memprediksi Indeks harga saham gabungan (IHSG) secara teknikal diprediksi bergerak menguat dalam rentang 7.250 hingga 7.350 pada hari ini (23/7). 

“Pada perdagangan Senin (22/7), IHSG ditutup naik 0,38 persen atau plus 27,48 poin di level 7.321. IHSG hari ini (23/7) diprediksi bergerak menguat range 7.250-7.350,” ucap Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih dalam IHSG Daily Analysis di Jakarta, 23 Juli 2024.

Penguatan IHSG tersebut dipicu oleh respons positif pelaku pasar menjelang rilis laporan keuangan, di mana investor asing mencatatkan beli bersih di seluruh pasar senilai Rp86,17 miliar dan investor pun melihat potensi konsumsi domestik yang tetap solid.

Baca juga: Begini Proyeksi Kinerja Saham Sektor Perbankan, Bakal Makin Cuan?

Optimisme tersebut tercermin dari posisi jumlah uang beredar dalam arti luas (M2) pada Juni 2024 tumbuh 7,8 persen yoy atau lebih tinggi dari pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 7,6 persen. 

Sementara, jumlah penyaluran kredit secara tahunan pada Juni 2024 tumbuh 11,5 persen naik tipis dari pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 11,4 persen, lalu berdasarkan jenis penggunaan, penyaluran kredit pada segmen Kredit Modal Kerja (KMK), Kredit Investasi (KK) dan Kredit Konsumsi (KK) masing-masing tumbuh 10,9 persen, 13,9 persen, dan 10,4 persen.

Adapun dari mancanegara, Wall Street rebound di perdagangan awal pekan dengan Indeks Nasdaq memimpin penguatan 1,58 persen, pergerakan saham teknologi mendominasi jelang rilis laporan keuangan Big Tech. 

Baca juga: Optimalkan Investasi, BEI Luncurkan Indeks IDX Cyclical Economy 30

Sedangkan dari Asia, kondisi ekonomi China yang masih rapuh tercermin dari PDB kuartal II-2024 tumbuh di bawah ekspektasi sebesar 4,7 persen yoy membuat Bank Sentral China (PBoC) kembali memangkas suku bunga. 

Dengan tingkat bunga pinjaman (LPR) tenor satu tahun untuk korporasi dan rumah tangga turun dari 3,45 persen menjadi 3,35 persen dan suku bunga pinjaman tenor lima tahun untuk acuan properti juga diturunkan dari 3,95 persen menjadi 3,85 persen. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

5 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

6 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

6 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

1 day ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

1 day ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

1 day ago