Ilustrasi - Pergerakan pasar sahan. (Foto: Istimewa)
Jakarta – MNC Sekuritas melihat pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari ini (6/11) diperkirakan akan berpeluang kembali menguat dan bergerak antara level 6.881 hingga 6.938.
“Selama IHSG tidak kembali terkoreksi ke bawah 6.639, maka diperkirakan IHSG berpeluang kembali menguat menguji 6.881-6.938,” tulis manajemen dalam risetnya di Jakarta, 6 November 2023.
Hal tersebut dipicu oleh IHSG yang ditutup menguat 0,5 persen ke 6.788 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian, sehingga penguatannya pun sudah mengenai target terdekat yang diberikan dan tertahan oleh MA200.
Baca juga: Pasar Modal Indonesia Masih Bergairah, Ini Buktinya
MNC Sekuritas juga merekomendasikan beberapa saham untuk hari ini, di antaranya adalah PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT Sinar Eka Selaras Tbk (ERAL), dan PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA).
BSDE – Buy on Weakness
BSDE menguat 1,5 persen ke 1.020 dan masih didominasi oleh volume pembelian, namun penguatan BSDE tertahan oleh MA20. Selama BSDE masih mampu bergerak di atas 935 sebagai stoplossnya, maka posisi BSDE saat ini diperkirakan sedang berada pada awal dari wave [c], sehingga BSDE masih berpeluang meanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 975-1.010
Target Price: 1.050, 1.120
Stoploss: below 935
ERAA – Buy on Weakness
ERAA menguat 2,3 persen ke 362 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Selama ERAA masih bergerak di atas 342 sebagai stoplossnya, maka posisi ERAA diperkirakan sedang berada di awal wave [iv], sehingga ERAA masih berpeluang menguat.
Buy on Weakness: 352-360
Target Price: 384, 396
Stoploss: below 362
ERAL – Spec Buy
ERAL terkoreksi 0,6 persen ke 318 disertai dengan munculnya volume penjualan. Selama ERAL bergerak di atas 300 sebagai stoplossnya, maka posisi ERAL saat ini sedang berada di awal wave [iii], sehingga ERAL masih berpeluang berbalik menguat.
Spec Buy: 310-318
Target Price: 338, 356
Stoploss: below 300
Baca juga: Kinerja Pasar Modal Domestik Loyo, Bos OJK Ungkap Penyebabnya
ESSA – Buy on Weakness
ESSA menguat 3,5 persen ke 595 disertai dengan peningkatan volume pembelian. Selama ESSA masih mampu bergerak di atas 550 sebagai stoplossnya, maka posisi ESSA saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave [a] dari wave Y.
Buy on Weakness: 565-590
Target Price: 655, 725
Stoploss: below 550. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Komdigi ajukan delisting delapan aplikasi yang diduga menyalahgunakan data nasabah pembiayaan kendaraan bermotor… Read More
Poin Penting IPCM bagikan dividen interim tahun buku 2025 sebesar Rp4,40 per saham atau total… Read More
Poin Penting TKD hingga November 2025 terealisasi Rp795,6 triliun atau 91,5 persen dari pagu APBN,… Read More
Poin Penting RUPSLB GPSO menyetujui perubahan susunan direksi dan dewan komisaris, termasuk pengunduran diri empat… Read More
Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri pada 19 Desember 2025 resmi mengangkat Zulkifli Zaini sebagai Komisaris… Read More
Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri (BMRI) 19 Desember 2025 memutuskan perombakan jajaran dewan komisaris, sementara… Read More