Jakarta – MNC Sekuritas melihat pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari ini (29/4) akan berpeluang untuk kembali melemah, jika menembus level support di posisi 7.026.
“Waspadai area support terdekat di 7.026, apabila IHSG menembus area tersebut, maka IHSG terkonfirmasi membentuk wave C dari wave (2) sehingga IHSG akan mengarah ke 6.884-6.983 pada label hitam,” tulis manajemen dalam risetnya di Jakarta, 29 April 2024.
Di mana, pada perdagangan kemarin (29/4) IHSG terkoreksi 1,67 persen ke level 7.026 dan masih didominasi oleh munculnya volume penjualan, koreksi dari IHSG pun menembus MA200.
Baca juga: OJK Susun 4 Program Terkait Pengembangan Pasar Modal Indonesia Selama 2024
MNC Sekuritas juga merekomendasikan beberapa saham untuk hari ini, di antaranya adalah PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA), PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA), dan PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA).
ADRO – Buy on Weakness
ADRO terkoreksi 0,76 persen ke 2.600 dan masih didominasi oleh volume penjualan, pergerakannya pun masih berada di fase downtrend-nya. MNC Sekuritas perkirakan, posisi ADRO saat ini sedang berada pada bagian dari wave [ii] dari wave C.
Buy on Weakness: 2.520-2.580
Target Price: 2.720, 2.840
Stoploss: below 2.470
ASSA – Buy on Weakness
ASSA menguat 0,68 persen ke 745 disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama masih mampu berada di atas 710 sebagai stoplossnya, maka posisi ASSA saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave [iii] dari wave 1.
Buy on Weakness: 720-740
Target Price: 805, 860
Stoploss: below 710
MAPA – Spec Buy
MAPA terkoreksi agresif 9,63 persen ke 845 disertai peningkatan volume penjualan, koreksi MAPA pun menembus MA200. Saat ini, MNC Sekuritas perkirakan posisi MAPA sudah berada di akhir wave [c] dari wave A, sehingga koreksinya akan cenderung terbatas dan berpeluang menguat.
Spec Buy: 825-845
Target Price: 905, 995
Stoploss: below 810
Baca juga: Tren Investor FOMO di Pasar Modal, BEI: Tak Ada Cerita Kaya Dalam Waktu Singkat
MBMA – Buy on Weakness
MBMA terkoreksi 0,90 persen ke 550 dan masih didominasi oleh volume penjualan. Saat ini, MNC Sekuritas perkirakan posisi MBMA sedang berada di wave 2, sehingga MBMA masih rawan melanjutkan koreksinya terlebih dahulu.
Buy on Weakness: 505-545
Target Price: 590, 665
Stoploss: below 500. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More
Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More
Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More
Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More