Jakarta – MNC Sekuritas melihat pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari ini, Senin (27/5) diprediksi rawan untuk mengalami pelemahan ke level 7.157, usai libur panjang Hari Raya Waisak.
“Pada label hitam, posisi IHSG masih rawan terkoreksi dahulu untuk menguji 7.175, selanjutnya apabila IHSG mampu bertahan di atas 7.136 sebagai supportnya, maka IHSG berpeluang kembali menguat untuk menguji 7.309 hingga 7.415,” tulis manajemen dalam risetnya di Jakarta, 27 Mei 2024.
Di mana, IHSG ditutup menguat 0,51 persen ke level 7.222 pada perdagangan Rabu lalu (22/5) dan disertai dengan munculnya volume pembelian.
Baca juga: Rapor IHSG Sepekan: Melemah 1,30 Persen, Kapitalisasi Pasar Jadi Rp12.363 T
Adapun, MNC Sekuritas juga merekomendasikan beberapa saham untuk hari ini, diantaranya adalah PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), dan PT United Tractors Tbk (UNTR).
MARK – Buy on Weakness
MARK menguat 1,69 persen ke 905 disertai dengan munculnya volume pembelian, penguatan MARK pun mampu berada di atas MA20. Selama masih mampu berada di atas 860 sebagai stoplossnya, maka posisi MARK saat ini sedang berada di awal wave (v) dari wave [i].
Buy on Weakness: 885-900
Target Price: 965, 1,025
Stoploss: below 860
Baca juga: Jelang Libur Panjang, IHSG Ditutup Menguat ke Level 7.222
PTBA – Buy on Weakness
PTBA menguat 0,78 persen ke 2.590 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Saat ini, posisi PTBA diperkirakan sedang berada di akhir wave C dari wave (B), sehingga koreksi PTBA akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.
Buy on Weakness: 2.440-2.580
Target Price: 2.690, 2.910
Stoploss: below 2.440
TLKM – Buy on Weakness
TLKM terkoreksi 0,34 persen ke 2.940 dan masih didominasi oleh volume penjualan, TLKM pun masih berada di fase downtrendnya. Kami perkirakan, posisi TLKM sedang berada di akhir wave 5 dari wave (C), sehingga koreksi TLKM relatif terbatas.
Buy on Weakness: 2.780-2.900
Target Price: 3.130, 3.340
Stoploss: below 2.750
UNTR – Buy on Weakness
UNTR menguat 0,78 persen ke 22.600 dan disertai dengan volume pembelian. Saat ini, posisi UNTR masih mampu berada di atas 22,200 sebagai stoplossnya, maka posisi UNTR sedang berada di awal wave (v) dari wave [i].
Buy on Weakness: 22.350-22.525
Target Price: 23.350, 24.150
Stoploss: below 22.200. (*)
Denpasar--Infobank Digital kembali menggelar kegiatan literasi keuangan. Infobank Financial & Digital Literacy Road Show 2024… Read More
Jakarta – Badan Gizi Nasional (BGN) menggandeng holding BUMN pangan ID FOOD dalam pelaksanaan program… Read More
Jakarta – STAR Asset Management (STAR AM) mengajak investor memanfaatkan peluang saat ini untuk berinvestasi… Read More
Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan kontribusi terhadap penerimaan negara… Read More
Jakarta - PT Astra Digital Arta (AstraPay) merespons kebijakan anyar Bank Indonesia (BI) terkait biaya Merchant Discount… Read More
Jakarta - Aplikasi pembayaran digital dari grup Astra, PT Astra Digital Arta (AstraPay) membidik penambahan total pengguna… Read More